Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas Perempuan Minta Polisi Jerat Pelanggan Vanessa Angel

Komnas Perempuan Minta Polisi Jerat Pelanggan Vanessa Angel Vanessa Angel diperiksa polisi. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, menjenguk artis yang tengah terbelit kasus prostitusi online, Vanessa Angel di Mapolda Jatim. Hasilnya, Komnas Perempuan pun meminta pada polisi agar ikut menjerat pria hidung belang yang selama ini terlibat.

Komisioner Komnas Perempuan, Sri Nurherwati menilai, kasus prostitusi yang menjerat Vanessa Angel ini mengindikasikan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dalam industri hiburan. Ia pun minta agar Vanessa bisa dilakukan pemulihan secara psikologis melalui konseling.

"Komnas perempuan ingin memantau dan mendokumentasikan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan," ujarnya, Kamis (28/2).

Ia menambahkan, hal ini dilakukan untuk membangun mekanisme mencegah adanya penyiksaan perempuan di dalam tahanan maupun memantau perempuan dalam industri hiburan.

Pintu masuknya melalui kasus Vanessa yang sekarang ditahan di Polda. Kasus VA merupakan contoh bahwa industri hiburan sangat dekat dengan kekerasan terhadap perempuan.

Secara kasat mata, kondisi VA memang terlihat sehat. Hanya saja aspek psikologisnya sedikit terganggu saat VA berada di dalam sel. Komnas Perempuan mengusulkan kepada penyidik agar psikologis VA bisa dilakukan pemulihan.

"Dia sehat, hanya saja merasa tidak nyaman. Mungkin karena di dalam sel," jelasnya.

Ia mengatakan, bahwa perempuan yang terjerat dalam kasus prostitusi tak lain merupakan korban. Justru, yang paling penting untuk segera dilakukan penindakan adalah Muncikari dan pelanggan.

"Saya kira polisi akan menindaklanjutinya (proses hukum pelanggan)," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan menyatakan, masih menguatkan data digital keterkaitan pengguna (prostitusi) ini. "Tadi kami diskusikan juga dengan pihak Komnas Perempuan," katanya.

Yusep mengakui memang pemeriksaan data digital forensik handphone muncikari dan Vanessa belum selesai. Pihaknya masih menguatkan data digital forensik tersebut.

Lamanya proses pemeriksaan digital forensik, karena ada beberapa data yang perlu untuk disinkronisasi. Selain itu, banyak pula ditemukan pengguna tanpa nama dan identitas lengkap.

"Untuk user-user ini kan sedang kita kuatkan sesuai bukti petunjuk, sesuai dengan data digital yang ada," ungkapnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Besok, Polisi Panggil Anak Vokalis Band Terkait Video Asusila
Besok, Polisi Panggil Anak Vokalis Band Terkait Video Asusila

Ia menjelaskan tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Video Syur Mirip Anak Vokalis Band, Polisi Panggil Saksi Termasuk Pemeran
Usut Kasus Video Syur Mirip Anak Vokalis Band, Polisi Panggil Saksi Termasuk Pemeran

Pihak kepolisian didesak segera menindak akun tersebut supaya ada efek jera kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Lantang, Jenderal Sigit Bicara Judi Online: Begitu Ada Info, Kita Pukul!
Lantang, Jenderal Sigit Bicara Judi Online: Begitu Ada Info, Kita Pukul!

Kapolri menegaskan, sejauh ini Polri terus menangani kasus judi online secara profesional.

Baca Selengkapnya
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur

Para korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Diblokir! Tiga Website Rumah Produksi Film Porno di Jaksel Sudah Tak Bisa Diakses
Diblokir! Tiga Website Rumah Produksi Film Porno di Jaksel Sudah Tak Bisa Diakses

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) resmi memblokir tiga situs website yang dikelola rumah produksi film porno di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Siskaee & Virly Virginia di Film Porno 'Keramat Tunggak', Bakal Dipanggil Polisi
VIDEO: Geger Siskaee & Virly Virginia di Film Porno 'Keramat Tunggak', Bakal Dipanggil Polisi

Polisi berencana memeriksa sejumlah selebgram dan artis buntut terungkapnya industri film porno di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Satgas Setorkan Nama-Nama Pegawai Kementerian hingga Pemda yang Terlibat Judi Online
Satgas Setorkan Nama-Nama Pegawai Kementerian hingga Pemda yang Terlibat Judi Online

nama-nama yang dikirimkan Satgas judi online atas permintaan dari kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan
Praktik Penjualan Video Porno Anak dan Dewasa Dibongkar Polisi, Pelaku Raup Rp12 Juta per Bulan

Pelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan
Fakta-Fakta Prostitusi di Gang Royal Penjaringan

Pembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Teman Nonton Bokep Kenal Sama Pemeran Wanita dan Dilaporkan ke Orangtua, Terungkap Ada Prostitusi
Teman Nonton Bokep Kenal Sama Pemeran Wanita dan Dilaporkan ke Orangtua, Terungkap Ada Prostitusi

Perekeam diduga seorang WNA yang menggunakan jasa ACA.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Turun Tangan Klarifikasi soal Kasus Salah Tangkap Pembunuhan Vina
Kompolnas Turun Tangan Klarifikasi soal Kasus Salah Tangkap Pembunuhan Vina

Kompolnas akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota.

Baca Selengkapnya