Korban perdagangan orang asal TTU dipulangkan dalam keadaan depresi
Merdeka.com - Veronika Kollo, korban perdagangan orang asal Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur akhirnya dipulangkan dari Medan, Sumatera Utara. Korban dijemput oleh Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Human Trafficking, yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kupang.
Veronika berangkat kerja ke Medan di tahun 2016. Selama di Medan Veronika bekerja sebagai pembantu rumah tangga, dengan gaji yang dijanjikan perekrut sebelumnya yakni 26 juta rupiah per tahun. Namun hingga dipulangkan dirinya tidak menerima sepeser pun dari majikan.
Sebelum dijemput, korban sempat ditelantarkan oleh majikan, hingga ditampung seorang rohaniawan di dalam biara. Saat ini korban juga mengalami depresi berat.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Kapan korban pertama kali disekap? Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
"Tugas yang telah dilakukan olehg gugus tugas Kabupaten Kupang, di mana salah satu korban dari TTU berhasil kita bawa pulang dalam keadaan depresi berat. Kita serahkan ke keluarganya melalui pemerintah TTU untuk ditangani selanjutnya," Kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kupang Khris Koro di sela acara serah terima, Jumat (26/5).
Informasi penelantaran ini diketahui setelah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara, memberikan informarsi bahwa adanya sejumlah TKW asal NTT yang ditelantarkan dan sementara ditampung para biarawan.
Sebelum dijemput Pemkab TTU, korban yang keberangkatannya dinilai ilegal karena dimanipulasi data diri korban di Kabupaten Kupang ini, dilakukan serah terima yang disertai dengan berita acara, untuk selanjutnya korban ditangani lebih lanjut.
"Jadi ini ke depan bukan hanya kasus seperti ini, kasus-kasus kematian yang akan kita koordinasikan, ada informasi dari masyarakat kita akan koordinasikan dengan instansi terkait untuk dipulangkan. Untuk tahun ini sampai kemarin itu empat orang meninggal, itu tenaga kerja ilegal semua," tambah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten TTU Bernardinus Totnay.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaKondisi BA saat ini masih depresi berat dan dirawat di rumah aman Kota Salatiga.
Baca SelengkapnyaKisah wanita depresi karena tertekan di pekerjaan curi perhatian. Wanita ini mengurung diri selama 3 tahun.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi aksi mutilasi pelaku terhadap korban, TR diduga mengalami perubahan karakter dan sifat.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaSaat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.
Baca Selengkapnya