Kronologi Nenek di Pancoran Mas Depok Ditusuk Tetangga hingga Tewas
Merdeka.com - Polisi mengungkap kronologi penusukan nenek R (61) yang dilakukan tetangganya di Kp Bulak, Pancoran Mas, Kamis (18/5). Korban diketahui tewas akibat kehabisan darah setelah ditusuk pelaku dengan gunting.
"Kalau dari keterangan dokter hasil visumnya belum keluar, tapi untuk keterangan sementara meninggal karena kekurangan darah. Korban dibawa warga ke Rumah Sakit Citama. Namun sampai di RS yang berjarak 2 Km dari TKP, korban sudah meninggal dunia," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharjadi, Jumat (19/5).
R mengalami tiga luka tusuk , yaitu dia di bagian punggung dan satu di leher. Lukanya cukup parah hingga nyawanya tidak tertolong.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Tri mengungkapkan kejadian bermula saat R sedang jalan kaki sekitar pukul 08.30 WIB. Dia hendak belanja sayur.
Sementara, I sedang berada di teras rumahnya yang bersebelahan dengan rumah korban. Tiba-tiba, dia langsung membawa gunting dan mengejar R.
"Korban kemudian berdiri dan berlari di warung sayuran, tapi tetapi dikejar oleh pelaku. Kemudian ditusuk dua kali di bagian punggung dan di leher," ungkapnya.Belum diketahui pemicu I melakukan tindakan itu. Namun dari keterangan sejumlah warga, tidak ada percekcokan antara keduanya. I diduga mengalami gangguan jiwa.
"(Penusukan) muncul begitu saja. Tidak ada (cekcok), jadi tahu-tahu ibu ini jalan. Tidak begitu lama langsung dari belakang dikejar menggunakan gunting untuk melakukan penusukan di punggungnya," ujarnya.
Tri menuturkan, I selalu diawasi keluarga setiap hari. Namun saat kejadian, keluarga tidak mengetahui kalau I mengejar R dan membawa gunting.
"Sehari-hari di dalam rumah dan diawasi oleh ibu kandungnya, selalu pengawasan keluarga. Ada ibunya juga, namun kan kemungkinan anak ini lagi di teras rumah kemudian melihat ibu R tahu-tahu langsung ambil gunting dan melakukan penusukan ke korban," katanya.
Setelah menusuk R, pelaku melarikan diri ke rumahnya. Warga pun mengejar ke rumah pelaku. Lalu ibu pelaku menguncikan pintu dari luar untuk keselamatan dan langsung membantu korban yang bersimbah darah. Saat ini, I diamankan di Polsek Pancoran Mas.
"Akhirnya pelaku diamankan warga setelah lari rumahnya, kemudian dikejar ke rumahnnya. Tapi di dalam rumah pelaku dikunci oleh ibu kandungnya. Diamankan di Polsek Pancoran Mas," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKorban AP mengalami 8 luka tusukan dari pisau yang dibawa pelaku hingga meregang nyawa.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaNenek berusia 66 tahun itu diduga jadi korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKode itu diberikan tersangka sekaligus pedagang soto usai dilaporkan mengenai pembunuhan pedagang warung.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Selengkapnya