Kronologi Pria Mengaku Teroris dan Letakkan Bom di Masjid Mujahidin Makassar
Merdeka.com - Teror bom terjadi di Makassar, Rabu (30/12) malam. Tepatnya di Masjid Mujahidin, Jalan Maccini Sawah, Kecamatan Makassar. Seorang laki-laki yang mengaku teroris menelepon pengurus masjid, dan mengaku telah meletakkan bom di masjid.
Namun setelah dilakukan sterilisasi oleh unit Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel di masjid tersebut, hanya ditemukan sebuah ember dan bungkusan plastik. Setelah diperiksa, tidak mengandung bahan peledak.
"Pelaku teror telepon itu telah diamankan semalam, lelaki berinisial Zk (21). Sampai hari ini, keterangannya berubah-ubah. Disebutnya, hanya melintas lalu lihat nomor telepon pengurus masjid di baliho dan dia pun menelepon nomor telepon itu. Soal ember dan bungkusan plastik itu tidak diakui karena hanya melintas, tidak masuk ke masjid," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Siapa yang memimpin penyerangan Masjidil Haram? Juhayman al-Otaybi adalah seorang militan Islam yang memimpin kelompok pemberontak yang merebut Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi pada 20 November 1979.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Apa yang terjadi pada Masjid Batabuah? Sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya. Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
Karena keterangannya berubah-berubah itu dan tampak kurang normal, kata Agus, pemeriksaan yang bersangkutan melibatkan ahli kejiwaan.
"Selain itu, ada juga anggota kita turunkan untuk mencari tahu profil keluarga pelaku," kata Agus seraya menambahkan, pelaku sendiri adalah pengangguran yang drop out sejak kelas IV SD. Setiap hari kerjanya hanya keluyuran.
Sementara Kapolsek Makassar, Kompol Kodrat Muhammad Hartanto mengatakan, pihaknya menerima laporan dari pengurus masjid Mujahidin, Haji Ila Muhammad, Rabu sekira pukul 19.13 WITA.
Dilaporkan jika ada seorang laki-laki menelepon minta kalender baru tapi disampaikan kalau pihak masjid tidak mencetak kalender. Penelepon itu mendesak lalu mematikan sambungan telepon.
Saat ditelepon balik, yang pelaku tidak merespon. Sehingga pelapor Haji Ila Muhammad mencoba telepon menggunakan nomor lain dan direspon tapi laki-laki itu justru menyampaikan jika dirinya adalah teroris dan telah meletakkan bom di masjid.
"Usai menerima laporan itu, kita langsung berkoodinasi dengan Polrestabes Makassar dan tim Jibom Polda Sulsel turun lakukan sterilisasi. Hanya ditemukan ember dan bungkusan yang tidak mengandung bahan peledak. Pelakunya Zk, warga Jl Abu Bakar Lambogo telah diamankan dan kini kasusnya diambil alih Polrestabes Makassar," kata Hartanto. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaApi yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaS mengakui panik usai menabrak korban. Saat itu pelaku gugup sehingga tidak membantu korban yang ditabraknya.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya