Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Partai Terlibat Proyek di Kementan, KPK: Menarik Itu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan informasi itu menarik untuk didalami
Pengacara SYL mengklaim ada oknum petinggi dari dua partai terlibat kasus korupsi di Kementan
Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Partai Terlibat Proyek di Kementan, KPK: Menarik Itu
Kubu SYL Klaim Ada Petinggi Partai Terlibat Proyek di Kementan, KPK: Menarik Itu
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara terkait dugaan petinggi partai yang terlibat dalam pengerjaan beberapa proyek di Kementerian Pertanian (Kementan).
Kabar itu dicetuskan oleh pengacara mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaluddin Koedoeboen.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan informasi itu menarik untuk didalami.
Namun, Ali menyebut lembaga antirasuah harus memastikan apakah dugaan itu beririsan dengan kasus dugaan korupsi di Kementan, bukan pemerasan yang dilakukan Ketua nonaktif KPK terhadap SYL yang diusut Polda Metro Jaya.
"Menarik itu (didalami). Jadi begini, perkara yang SYL itu beda dengan yang sedang dilakukan penyelidikan oleh KPK. Yang jadi persoalan di Polda dengan tersangka Pak FB (Firli Bahuri) ini bukan (kasus) SYL (di KPK) yang sekarang, itu beda,"
ujar Ali Anyer, Banten, Kamis (7/12).
Ali mengatakan KPK tidak bisa ikut campur jika dugaan keterlibatan petinggi partai itu berkaitan dengan pemerasan yang diusut Polda Metro Jaya. Namun kalau itu beririsan dengan kasus korupsi SYL di KPK maka bisa ditindaklanjuti.
"Nah siapa nanti yang ditujukan peristiwa pidananya dulu yang dicari," kata Ali.
Sebelumnya, Djamaluddin Koedoeboen mengungkap dugaan ada oknum petinggi partai politik yang terlibat beberapa proyek di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal ini yang menimbulkan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri terhadap SYL.
"Ini terkait dugaan keterlibatan mereka di beberapa proyek di Kementan, sehingga terjadi pemerasan dari FB selaku ketua KPK nonaktif terhadap pak SYL," kata Djamaluddin, Rabu (6/12).
Namun, Djamaluddin tidak merinci siapa saja nama parpol yang diduga terlibat beberapa proyek di Kementan. Hal itu sebagai balasan dari sejumlah klaim yang disampaikan pihak Firli Bahuri soal kasus ini.
“Tapi aku enggan untuk menyebutkan partai mana. Aku kan lalu kirim sinyal ke lawyernya siapa itu, Pak FB. Yang ngomong jangan asal ngomong karena kalau kita buka. Bisa-bisa Pilpres ini bisa tunda ini,” ucapnya.
Menurutnya, tidak diungkap klaim secara gamblang soal keterlibatan sejumlah oknum petinggi partai politik. Lantaran, ia menjaga kondisi atau iklim kondusif dalam rangka menghadapi pemilihan presiden dan pemilihan umum 2024.