Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laporan Polisi Tak Ada Progres, Korban Perkosaan di Makassar Curhat di Medsos

Laporan Polisi Tak Ada Progres, Korban Perkosaan di Makassar Curhat di Medsos Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Gadis berinisial Av (19) mengaku telah diperkosa seorang sekuriti di Kota Makassar. Dia pun memposting kasus itu di media sosial karena laporannya ke polisi tidak juga menunjukkan kemajuan.

Perkosaan itu disebutkan terjadi di salah satu gedung di Jalan Sudirman, Makassar, pada Kamis (19/11/2020) dini hari. Av langsung melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar pada pagi harinya.

Namun hingga saat ini tak ada progres sedikit pun dari laporan itu. Av pun mem-posting kasus itu ke media sosial berharap ada perhatian terhadap kasusnya. Dia juga meminta pendampingan di LBH Makassar.

Saat perkosaan terjadi, Av merupakan salah seorang karyawan perusahaan yang berkantor di gedung tinggi di Jalan Jenderal Sudirman. Namun, belakangan dia memilih keluar dari tempat kerjanya karena trauma dengan kejadian itu.

"Kalau ke tempat kerja, saya akan ketemu pelaku itu lagi karena dia sekuriti di sana. Saya sudah laporkan ke pimpinan, tapi malah akan dimediasi untuk damai. Katanya, ’kasian sekuriti itu.’ Padahal di kasus ini saya korbannya," tutur Av saat ditemui di kantor LBH Makassar, Jumat, (26/3).

Av menceritakan, kejadian nahas yang menimpanya berawal saat ada kegiatan malam bersama teman-temannya. Karena kos-kosannya sudah tutup, dia terpaksa kembali ke kantornya di lantai 21 untuk menginap.

"Saya tidak kenal. Orangnya tinggi besar, kulit hitam, rambut keriting dan mata merah. Tapi saya tahu namanya karena tertera di name tag seragamnya," ujar Av.

Perempuan muda ini mengaku dirinya belum pernah dipanggil penyidik Polrestabes Makassar setelah membuat laporan pertengahan November tahun lalu. Hasil visum yang sempat dua kali dijalaninya juga tidak diberitahukan.

"Saya chat penyidik, hanya dibaca. Saya telepon juga tidak direspons. Tapi saat ini, setelah saya share di medsos, banyak nomor telepon tak dikenal masuk ke ponsel saya. Dan mungkin karena video di medsos itu, tadi sudah ada penyidik menelpon, panggil untuk diperiksa Senin nanti," kata Av.

Melisa Ervina Anwar dari LBH Makassar mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan Av. Mereka berencana mendampinginya saat pemeriksaan Senin nanti.

"Selanjutnya kami akan cari saksi-saksi agar proses hukum terus berjalan. Di samping itu kami juga melakukan upaya pemulihan. Korban ini trauma. Dia terpaksa tinggalkan pekerjaannya karena melihat pelaku masih berkeliaran," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul saat coba dikonfirmasi tidak memberi respons.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri
Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri

Video seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron

Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).

Baca Selengkapnya
Heboh Makam Mahasiswi Dibongkar Orang Misterius Usai Sehari Dimakamkan, Polisi Ungkap Kondisi Jasadnya
Heboh Makam Mahasiswi Dibongkar Orang Misterius Usai Sehari Dimakamkan, Polisi Ungkap Kondisi Jasadnya

Polisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Praperadilan Bebaskan Pegi Setiawan, Kejagung Nilai Ada Prosedur yang Tidak Dijalankan Polisi
Praperadilan Bebaskan Pegi Setiawan, Kejagung Nilai Ada Prosedur yang Tidak Dijalankan Polisi

Jika nantinya pihak kepolisian menyerahkan kembali ke kejaksaan, berkas tersebut pun tetap akan ditolak.

Baca Selengkapnya
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Bukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres

Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.

Baca Selengkapnya