Laporan Polisi Tak Ada Progres, Korban Perkosaan di Makassar Curhat di Medsos
Merdeka.com - Gadis berinisial Av (19) mengaku telah diperkosa seorang sekuriti di Kota Makassar. Dia pun memposting kasus itu di media sosial karena laporannya ke polisi tidak juga menunjukkan kemajuan.
Perkosaan itu disebutkan terjadi di salah satu gedung di Jalan Sudirman, Makassar, pada Kamis (19/11/2020) dini hari. Av langsung melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar pada pagi harinya.
Namun hingga saat ini tak ada progres sedikit pun dari laporan itu. Av pun mem-posting kasus itu ke media sosial berharap ada perhatian terhadap kasusnya. Dia juga meminta pendampingan di LBH Makassar.
-
Kenapa gadis ini melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Dimana kasus pemerkosaan ini terjadi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad.
-
Siapa yang melaporkan netizen ke polisi? Abidzar Al Ghifari Laporkan Netizen yang Cemarkan Nama Uje ke Polisi
-
Apa pasal yang dikenakan polisi pada terlapor? Dalam pasal 359 disebutkan 'barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara'
-
Siapa yang membuat laporan pencabulan? Kasus ini ditangani polisi seusai keluarga korban membuat laporan ke Mapolres Lhokseumawe pada 26 Mei 2024 lalu.
-
Siapa yang melaporkan AK? Polda Metro Jaya menyebut bakal memproses laporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke berinisial AK yang bersumpah sambil menginjak Alquran.
Saat perkosaan terjadi, Av merupakan salah seorang karyawan perusahaan yang berkantor di gedung tinggi di Jalan Jenderal Sudirman. Namun, belakangan dia memilih keluar dari tempat kerjanya karena trauma dengan kejadian itu.
"Kalau ke tempat kerja, saya akan ketemu pelaku itu lagi karena dia sekuriti di sana. Saya sudah laporkan ke pimpinan, tapi malah akan dimediasi untuk damai. Katanya, ’kasian sekuriti itu.’ Padahal di kasus ini saya korbannya," tutur Av saat ditemui di kantor LBH Makassar, Jumat, (26/3).
Av menceritakan, kejadian nahas yang menimpanya berawal saat ada kegiatan malam bersama teman-temannya. Karena kos-kosannya sudah tutup, dia terpaksa kembali ke kantornya di lantai 21 untuk menginap.
"Saya tidak kenal. Orangnya tinggi besar, kulit hitam, rambut keriting dan mata merah. Tapi saya tahu namanya karena tertera di name tag seragamnya," ujar Av.
Perempuan muda ini mengaku dirinya belum pernah dipanggil penyidik Polrestabes Makassar setelah membuat laporan pertengahan November tahun lalu. Hasil visum yang sempat dua kali dijalaninya juga tidak diberitahukan.
"Saya chat penyidik, hanya dibaca. Saya telepon juga tidak direspons. Tapi saat ini, setelah saya share di medsos, banyak nomor telepon tak dikenal masuk ke ponsel saya. Dan mungkin karena video di medsos itu, tadi sudah ada penyidik menelpon, panggil untuk diperiksa Senin nanti," kata Av.
Melisa Ervina Anwar dari LBH Makassar mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan Av. Mereka berencana mendampinginya saat pemeriksaan Senin nanti.
"Selanjutnya kami akan cari saksi-saksi agar proses hukum terus berjalan. Di samping itu kami juga melakukan upaya pemulihan. Korban ini trauma. Dia terpaksa tinggalkan pekerjaannya karena melihat pelaku masih berkeliaran," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul saat coba dikonfirmasi tidak memberi respons.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Video seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaJika nantinya pihak kepolisian menyerahkan kembali ke kejaksaan, berkas tersebut pun tetap akan ditolak.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca Selengkapnya