Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lempari Pemotor hingga Satu Orang Tewas, 9 Warga Tasikmalaya Jadi Tersangka

Lempari Pemotor hingga Satu Orang Tewas, 9 Warga Tasikmalaya Jadi Tersangka Ilustrasi Garis Polisi. ©2023 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Sembilan warga Tasikmalaya, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan pelemparan batu kepada pemotor. Mereka disangka telah menyebabkan satu orang meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala.

Aksi pelemparan batu tersebut diketahui terjadi di sekitar Jalan Letjen Ibrahim Adjie, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (5/3) malam . Seusai meninggalnya korban, polisi mengamankan belasan warga dan menaikkan status 9 orang di antaranya sebagai tersangka.

"Betul (sembilan ditetapkan jadi tersangka)," kata penjabat sementara Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan kepada wartawan, Kamis (9/3).

Jajang mengungkapkan bahwa satu dari sembilan orang tersangka masih di bawah umur. Dia ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

"Untuk delapan orang lainnya masuk dalam penanganan Reskrim," ungkapnya.

Terkait motif para tersangka, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Atas perbuatannya, kesembilan tersangka dikenakan Pasal 170 dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban meninggal dunia seusai dilempari batu warga diketahui berinisial DYP (20). Dia dan temannya dilempari batu warga karena temannya yang mengemudi menggeber motor saat melintas. Sepeda motor itu menggunakan knalpot bising.

Korban diketahui melintas sekitar pukul 00.30 WIB. Warga yang sedang nongkrong di sekitar lokasi merasa terganggu dengan suara knalpot sehingga kemudian dilempari menggunakan batu.

Korban yang terkena lemparan batu terkulai di atas motor dalam posisi berpegangan erat pada temannya yang terus mengemudi. Dia sempat dicoba dibangunkan temannya yang kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Andi Rustandi (27), merupakan teman korban, mengatakan bahwa sebelum kejadian ia sempat bersama DYP. Namun, DYP kemudian berboncengan dengan temannya yang lain.

Kemudian ia menerima kabar korban sudah berada di rumah sakit. "Sempat menjalani pemeriksaan di rumah sakit Permata Bunda namun harus dirujuk ke rumah sakit di Purwokerto. Namun teman saya dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit rujukan," jelas Andi.

Polisi kemudian mengamankan 12 orang warga dan dimintai keterangan. Polisi pun kemudian melakukan autopsi terhadap jenazah DYP untuk mengetahui penyebab meninggalnya.

Terkait hasil autopsi, dokter spesialis forensik Polda Jabar, Fahmi Arief Hakim mengatakan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan pihaknya menemukan banyak luka terbuka, memar dan lecet di bagian tubuh korban. Namun untuk luka yang paling mematikan ditemukan di bagian kepala. "Secara kasatmata, penyebab kematian adalah luka di bagian kepala," katanya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keroyok Anak Madrasah Kelas 2 di Tasik sampai Tewas, 9 Pelaku Diamankan
Keroyok Anak Madrasah Kelas 2 di Tasik sampai Tewas, 9 Pelaku Diamankan

Atas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Selengkapnya
Tawuran di Sukolilo Pati Berujung 1 Tewas, 7 Orang Diciduk
Tawuran di Sukolilo Pati Berujung 1 Tewas, 7 Orang Diciduk

Melihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Jatinegara, Satu Orang Tewas
Tawuran Pecah di Jatinegara, Satu Orang Tewas

Korban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.

Baca Selengkapnya
Penembakan Klapanunggal Bogor, 2 Orang Ditetapkan Tersangka
Penembakan Klapanunggal Bogor, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Polres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo

Viral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Ini Peran 3 Tersangka Kasus Bos Rental Mobil Dikeroyok hingga Tewas di Pati
Ini Peran 3 Tersangka Kasus Bos Rental Mobil Dikeroyok hingga Tewas di Pati

Ketiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.

Baca Selengkapnya
Kronologi Truk Bermuatan Batu Bata Tabrak Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung
Kronologi Truk Bermuatan Batu Bata Tabrak Pemotor Lawan Arah di Lenteng Agung

Kecelakaan itu diduga lantaran pesepeda motor nekat melawan arah.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Ormas di Bandung Sebabkan 1 Tewas, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Bentrokan Ormas di Bandung Sebabkan 1 Tewas, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Korban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya
3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya

Ketiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Truk vs Motor Lawan Arus di Lenteng Agung, Polisi: Pemotor Bisa Jadi Tersangka
Kecelakaan Truk vs Motor Lawan Arus di Lenteng Agung, Polisi: Pemotor Bisa Jadi Tersangka

Polisi telah mengamankan sopir truk inisial AS untuk dimintai keterangan yang usai insiden kecelakaan beruntun dengan tujuh motor di Lenteng Agung

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Tabrakan, Pemotor di Jakarta Timur ini Malah Dianiaya
Jadi Korban Tabrakan, Pemotor di Jakarta Timur ini Malah Dianiaya

Kejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.

Baca Selengkapnya