Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luas Area Terbakar di Gunung Arjuno Mencapai 3.000 Hektare

Luas Area Terbakar di Gunung Arjuno Mencapai 3.000 Hektare Kebakaran di Lereng Gunung Arjuno. ©BPBD Kota Batu

Merdeka.com - Unit Pelaksana Teknis Taman Hutan Raya Raden Soerjo menyatakan luas areal terdampak kebakaran hutan dan lahan di wilayah Gunung Arjuno, Jawa Timur sepanjang tahun 2019 mencapai 3.000 hektare.

Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk menginventarisasi dampak kebakaran hutan dan lahan tersebut.

"Sepanjang tahun 2019, secara keseluruhan area terdampak mencapai 3.000 hektare," kata Wahyudi di Kota Malang dilansir Antara, Selasa (12/11).

Langkah untuk menginventarisasi total kerusakan akibat kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Arjuno beberapa waktu lalu tersebut, dalam upaya untuk memastikan ekosistem apa saja yang terdampak. Sehingga, pemulihan bisa dilakukan tepat sasaran.

Kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Arjuno tersebut, mengancam kelestarian ekosistem hutan pegunungan dengan keanekaragaman hayati yang khas.

Apabila kerusakan terus berlanjut dan dengan datangnya musim penghujan seperti saat ini, maka ada potensi terjadinya banjir dan longsor.

Wahyudi menambahkan, untuk kebakaran yang terjadi di wilayah Gunung Arjuno sejak Oktober 2019, telah berhasil dipadamkan. Sementara untuk keberadaan fauna di kawasan tersebut, sempat dilaporkan adanya keberadaan macan tutul oleh masyarakat.

"Untuk laporan hewan yang terdampak kebakaran, ada masyarakat yang melihat macan tutul. Saat ini, untuk kebakaran sudah clear," kata Wahyudi.

Pemadaman dengan Waterbombing

Helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah diterjunkan untuk memadamkan api di lereng Gunung Arjuno tersebut. Penggunaan helikopter tersebut dikarenakan medan di Gunung Arjuno memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi.

Sebagai catatan, Gunung Arjuno telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 2015. Sehingga, pemulihan ekosistem Gunung Arjuno tersebut perlu segera dilakukan.

10 Kali Kebakaran

Selama musim kemarau 2019, telah terjadi kebakaran hutan pada wilayah kerja Tahura Raden Soerjo kurang lebih sebanyak sepuluh kali.

Pada Oktober 2019, merupakan kejadian kebakaran hutan dengan waktu yang cukup lama, akibat kondisi angin yang berhembus kencang dan menyulitkan pemadaman.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalur Berbukit, Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan
Jalur Berbukit, Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan

Awalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal

Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunung Arjuno-Welirang Meluas, Akses Wisata Alam Ditutup
Kebakaran Gunung Arjuno-Welirang Meluas, Akses Wisata Alam Ditutup

Penutupan akses wisata merupakan upaya mitigasi resiko kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Gunung Arjuno Kebakaran, Hutan Ribuan Hektare Habis Dilahap Api
Kondisi Terbaru Gunung Arjuno Kebakaran, Hutan Ribuan Hektare Habis Dilahap Api

Kebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Parahnya Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, Rusa Mati Terpanggang & Nasib Ratusan Lainnya Satwa Terancam
Parahnya Dampak Kebakaran Gunung Arjuno, Rusa Mati Terpanggang & Nasib Ratusan Lainnya Satwa Terancam

Karhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu

Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km

Gunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, Belasan Desa Terdampak
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, Belasan Desa Terdampak

Jarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.

Baca Selengkapnya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya

BPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.

Baca Selengkapnya
Api di Lereng Gunung Agung Belum Padam Sepenuhnya, Hampir Merembet ke Pura dan Rumah Warga
Api di Lereng Gunung Agung Belum Padam Sepenuhnya, Hampir Merembet ke Pura dan Rumah Warga

Jarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya