Main di kolam retensi, Arya ditemukan tewas tenggelam
Merdeka.com - Hadi Arya Loga (10), seorang bocah SD di Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tewas tenggelam di kolam retensi Muktiharjo Kidul. Saat itu dia sedang bermain bersama teman-temannya, pada Jumat (28/11).
Pekerja proyek kolam retensi Muktiharjo Kidul, Saiful Anwar, mengaku terakhir kali melihat Arya pukul 09.00 WIB. Dia memperkirakan, saat korban sedang asyik bermain di dalam kolam retensi tidak bisa berenang.
"Yang saya tahu, dia langsung berenang sama teman-temannya di situ," akunya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menikmati momen bersantai di kolam renang? Kolam renang yang luas menciptakan kesempatan untuk bersantai dan menikmati momen-momen berharga bersama keluarga
-
Apa itu kolam ikan? Apa yang dimaksud dengan kolam ikan? Kolam ikan adalah tempat yang dibuat dengan cakupan terbatas berisi air untuk budidaya ikan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Lebih lanjut, Saiful melihat korban asyik berenang di kolam sedalam 2 meter. Kendati demikian, saat akan naik ke atas permukaan kolam, korban tidak bisa diselamatkan sementara dua temannya tersebut berhasil menyelamatkan diri.
Setelah melihat korban tenggelam, katanya, beberapa pekerja proyek kemudian bergegas menyelamatkan korban. Dia yang panik kemudian melaporkan kepada aparat kepolisian dari Polsek Pedurungan dibantu petugas Basarnas bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang untuk mencari korban. Namun, jasad bocah malang tersebut baru ditemukan sejam kemudian.
Di lain pihak, Kapolsek Pedurungan, AKP Hendra menambahkan dari pemeriksaan saksi mata diketahui korban tewas karena tenggelam.
Humas Basarnas Semarang, Aris Triyono menyebut, jenazah Arya kemudian langsung dievakuasi ke musala Blok C Rusunawa Kaligawe. "Sekarang dia sudah disemayamkan," jelas Aris.
Atas kejadian ini, dia meminta kepada warga Semarang khususnya yang berada di dekat kolam retensi agar mewaspadai tingginya curah hujan sejak seminggu terakhir. "Sebab, air sungai mulai terisi penuh dan alirannya deras sehingga hal ini patut diwaspadai," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaYudha Arfandi merupakan pacar dari Tamara Tyasmara, ibu mendiang Dante
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan kekasih Tamara sebagai tersangka kasus pembunuhan
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaYA mengaku ke penyidik sengaja membenamkan Dante dengan maksud untuk melatih pernapasan agar lebih kuat saat berenang.
Baca SelengkapnyaYA mengaku telah berenang selama 2,5 jam bersama korban di kolam renang
Baca SelengkapnyaKondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian
Baca SelengkapnyaApsifor bekerja sama dengan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa kondisi psikologi dan mental YA.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya