Majelis hakim pembunuh dosen UMSU terbentuk, perkara segera disidang
![Majelis hakim pembunuh dosen UMSU terbentuk, perkara segera disidang](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/09/18/755409/540x270/majelis-hakim-pembunuh-dosen-umsu-terbentuk-perkara-segera-disidang.jpg)
Merdeka.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang akan menyidangkan perkara tersangka Roymardo Sah Siregar (21), mahasiswa terduga pembunuh Hj Nurain Lubis (57), dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), telah terbentuk.
Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, Erintuah Damanik mengatakan, majelis hakim itu, yakni Sontan Merauke Sinaga, Nazar Effendi dan Morgan Simanjuntak. Ketiga majelis hakim PN Medan itu telah menyatakan siap untuk menyidangkan perkara kasus pembunuhan tersebut.
"Namun, mengenai jadwal kapan persidangan pembunuhan itu akan dilaksanakan dan belum mengetahuinya secara pasti," kata Erintuah seperti dilansir dari Antara, Minggu (18/9).
-
Siapa pelaku pembunuhannya? Seorang remaja berusia 14 tahun ditangkap atas tuduhan kasus pembunuhan.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Dimana dosen UB ditemukan? Sementara Helmiyah, kakak kandung Habibi mengatakan adiknya kembali ke rumah pada Jumat, 28 Juni 2024 dalam keadaan selamat dan sehat.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Erintuah menambahkan, dirinya hingga kini masih menunggu jadwal persidangan dari Majelis Hakim PN Medan.
"Ya, kita tunggu saja kapan digelarnya persidangan tersebut," ucap juru bicara PN Medan ini.
Sebelumnya, Kejari Medan telah melimpahkan berkas perkara tersangka RS mahasiswa yang diduga membunuh Hj Nurain Lubis (57) dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU ke PN Medan.
Berkas perkara tahap kedua tersebut, telah dilimpahkan penyidik Polresta Medan ke Kejaksaan, Selasa (30/8) dan sudah cukup lengkap atau P-21.
Kemudian, Kejari Medan menitipkan tersangka RS ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Tanjung Gusta Medan untuk menunggu proses persidangan dilaksanakan. Selain itu, telah dibentuk Tim Jaksa Gabungan, yakni dari Kejari Medan dan Kejati Sumut dalam menangani perkara kasus pembunuhan tersebut.
Seorang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU, Roymardo Sah Siregar (21) membunuh dosennya sendiri Hj Nurain Lubis (57) di dalam kamar mandi gedung perguruan tinggi tersebut.
Pelaku menghabisi nyawa dosen tersebut dengan melukai leher dan tangan korban menggunakan pisau. Terdapat tujuh luka sayatan di bagian leher dan tangan korban yang juga mantan Dekan FKIP UMSU itu.
Tersangka RS, mahasiswa semester VII FKIP UMSU itu, dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman hukuman mati.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/17/1726561609430-hoey5.jpeg)
Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca Selengkapnya![Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/30/1727685206874-g87s8.jpeg)
Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca Selengkapnya![Update Kasus Mahasiswa UI Bunuh Junior Akibat Pinjol: Jaksa Siapkan Tuntutan Mati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/30/1701351633547-zp905.jpeg)
Jaksa menerima puluhan barang bukti dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.
Baca Selengkapnya![Ungkap Penyebab Kematian dr Aulia, Polisi Bakal Periksa Pihak Kemenkes, Kemendikbud hingga Dosen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/10/1725969627645-sqpeu.jpeg)
Sampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca Selengkapnya![Belum Lengkap, Berkas Perkara Aipda Robig yang Tembak Siswa SMKN Semarang Dikembalikan ke Polda Jateng](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/1/14/1736853972491-yjmzm.jpeg)
Pihak kejaksaan meminta ada tambahan satu orang saksi ahli.
Baca Selengkapnya![Pimpinan Universitas Muslim Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Rp4,3 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/25/1727221563032-n6tqj.jpeg)
Kasus di UMI tersebut diawali adanya laporan polisi yang diterima di SPKT Polda Sulsel pada 25 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya![Proses Rekonstruksi Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Tersangka Jalani 49 Adegan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/8/1691494789505-a5b9a.jpeg)
Proses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca Selengkapnya![Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/27/1727431147931-8qw9k.jpeg)
Aulia diduga mendapat bully dari senior saat menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS) Undip Semarang.
Baca Selengkapnya![43 Saksi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia Diperiksa Polisi, Ada Dua Ahli hingga Teman Seangkatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/27/1727450201527-meab2f.jpeg)
Pihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaKasus bunuh diri mahasiswi kedokteran PPDS Anestesi, Aulia Risma Lestari di Undip masih terus diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya![Rektor Universitas Udayana Bali Ditahan di Lapas Kerobokan Terkait Korupsi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/9/1696834914765-3va8l.jpeg)
Rektor Universitas Udayana diduga terlihat korupsi Dana Sumbangan Institusi mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri tahun 2018 sampai 2022.
Baca Selengkapnya![Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/10/1696940286233-8m0wm.jpeg)
I Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).
Baca Selengkapnya