Menyamar Jadi Pria, Perempuan Ini Gasak Tujuh HP Saat Pengajian
Merdeka.com - Seorang perempuan berinisial DP (26) dibekuk oleh petugas Polsek Godean, Sleman karena kedapatan mencopet di acara pengajian Habib Syech. Saat beraksi, DP menyamar menjadi seorang laki-laki peserta pengajian. DP mengenakan kopiah dan baju koko saat menjalankan aksinya.
Kapolsek Godean AKBP Herry Suryanto mengatakan penangkapan terhadap DP berawal dari kerap adanya laporan kecopetan dari peserta pengajian Habib Syech. Kebetulan pada Sabtu (29/6) ada pengajian Habib Syech di daerah Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.
Herry menjabarkan saat pengajian itu, tim Reskrim Polsek Godean pun membentuk tim pengamanan secara tertutup untuk melakukan pengamanan pengajian Habib Syech. Tim ini bertugas melakukan pengamatan dari para jemaah dari proses kedatangan sampai dengan pelaksanaan pengajian berlangsung.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dicuri oleh penipu dari korban? AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut. Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
"Tim kemudian mencurigai gerak-gerik pelaku yang saat itu menyamar dengan menggunakan kopiah dan baju koko. Curiga, anggota kami pun melakukan penggeledahan terhadap pelaku. Dari dalam tas pelaku ditemukan ada tujuh buah HP dan satu dompet. Awalnya pelaku mengaku HP itu miliknya dan bukan hasil mencopet," papar Herry.
Dia menjelaskan anggota Polsek Godean pun kemudian berkoordinasi dengan panitia untuk mengumumkan ke jemaah yang merasa kehilangan HP untuk mengecek ke Polsek Godean. Begitu diperlihatkan dengan HP yang disita dari pelaku, para korban mengakui HP tersebut miliknya.
Herry menjabarkan dari pengakuan para korban, pelaku pun tak bisa mengelak dan akhirnya mengakui perbuatannya. Para korban, sambung Herry kemudian melaporkan kasus ini kepada polisi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Godean, AKP M Darban menambahkan bahwa pelaku untuk melancarkan aksinya sengaja menggunakan baju koko dan kopiah seperti jemaah pria. Penyamaran pelaku ini dilakukan untuk memudahkan saat beraksi.
"Pelaku sengaja menggunakan baju koko dan kopiah, agar mudah mencari sasaran jemaah laki-laki dan perempuan. Namun dari tujuh korban semuanya perempuan. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian. Ancaman hukumannya paling lama lima tahun penjara," tegas Daban.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca SelengkapnyaMeski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaMencari pasangan melalui dating apps ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami
Baca SelengkapnyaViral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca Selengkapnya