Meski musim hujan, warga Tangerang kesulitan air bersih
Merdeka.com - Sejumlah warga di Kota Tangerang kesulitan air bersih meski saat ini musim hujan. Sebab, air bersih dari PDAM di Tangerang sudah sepekan ini tak mengalir.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Di sana warga mengaku sudah tidak lagi mendapati air bersih.
"Susah cari air bersih, sudah seminggu," terang Minah (45), warga RT 01/RW 11 Kelurahan Tanah Tinggi, Tangerang, Minggu (5/2).
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Kenapa warga Lebak kekurangan air bersih? Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Banten mulai mengalami kesulitan air bersih. Di Kabupaten Lebak misalnya, warga sekitar terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian hingga air minum.
-
Kenapa warga Klaten kekurangan air bersih? Sarmini, salah seorang warga menjelaskan bahwa dampak kekeringan sudah terjadi dua bulan lamanya. Demi memperoleh air bersih, warga harus antre dengan warga lain. Mereka juga harus rela menempuh jarak 1,5 km dari rumah. Air bersih digunakan untuk kebutuhan memasak, mandi, dan mencuci. Setiap harinya ia membutuhkan sekitar 4-6 jeriken air. “Dari air hujan. Pakai tandon. Kalau saat ini kering tandon saya. Untuk air saya ambil di sini. Antre paling kadang setengah sampai satu jam,“ kata Sarmini dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (7/8).
-
Mengapa warga Desa Gempolrejo kekurangan air bersih? Musim kemarau panjang yang tak kunjung usai membuat krisis air di beberapa daerah di Jateng bertambah parah.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
Selain Minah, banyak masyarakat yang mengeluh dengan matinya air PAM ini. Mereka pun menyayangkan pelayanan buruk yang diberikan pihak PDAM. "Harga naik terus, air enggak netes sama sekali," ketus Tanti (34).
Ketua RT 01/RW 11 Kelurahan Tanah Tinggi, Ali mengungkapkan, masyarakat yang kesulitan mendapat air bersih hingga kini belum mendapat bantuan dari pemerintah setempat.
"Biasanya kalau dulu air mati disediakan mobil tangki air ke sini. Ini sama sekali tidak ada," tutur Ali.
Sementara itu Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Ali Mumin menjelaskan untuk wilayah Tanah Tinggi pelayanannya masih ditangani PDAM Tirta Kerta Rahardja Kabupaten Tangerang.
"Setahu saya instalasi airnya saat ini sedang mengalami gangguan," imbuh Ali Mumin.
Dia menambahkan ada gangguan seperti pipa bocor di Jalan M. Yamin depan warung kuliner Laksa, Cikokol, Kota Tangerang.
Sementara itu, Humas PDAM Tirta Kerta Raharja Asih mengaku akan menyelidiki terlebih dahulu informasi tersebut. "Kalau sudah ada informasi yang akurat baru, saya akan jelaskan," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaKondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab menjelaskan, 63 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSudah hampir satu bulan, lebih dari 635 KK atau 2.150 jiwa di Desa Weninggalih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaKekeringan akibat fenomena El Nino membuat warga di sejumlah wilayah di Kota Serang mengalami kesulitan air bersih.
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.
Baca Selengkapnya