Misteri Kematian Seorang Gadis di Tulungagung dengan Luka Tusukan
Merdeka.com - AF (24), seorang gadis di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ditemukan meninggal dengan sejumlah luka tusuk di tubuh. Diduga AF menjadi korban pembunuhan. Kasus ini masih didalami aparat Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung.
Korban ditemukan sudah tewas dengan sejumlah luka tusuk di dalam kamar rumahnya, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Senin (19/12).
"Korban ditemukan pertama kali oleh ayahnya sekitar pukul 06.30 pagi (WIB)," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra. Dikutip dari Antara.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Bagaimana cara perempuan itu dibunuh? 'Membunuh orang dengan cekikan ligatur ditafsirkan sebagai bentuk bunuh diri simbolis, karena dengan mencekik diri sendiri, individu itulah yang menyebabkan kematiannya sendiri,' kata para penulis studi tersebut.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Belum terungkap siapa pelaku penusukan, motif dan alasan pembunuhan tersebut. Polisi baru tahap pemeriksaan lokasi kejadian, olah tempat kejadian perkara, dan meminta keterangan sejumlah orang di sekitar rumah korban.
Dibantu petugas kesehatan dari IKF RSUD dr Iskak Tulungagung, polisi juga masih akan melakukan autopsi pada jenazah korban.
"Sementara kalau luka yang terlihat dari luar ada, tapi kami belum bisa menyimpulkan itu penyebab kematian atau bukan," ujarnya.
Dia menyebutkan, ayah korban sempat menemukan ceceran darah di sekitar kamar korban. Namun, sudah dibersihkan lantaran diduga darah haid korban.
Di rumah itu, korban tinggal bersama sang kakak, namun pada malam kejadian saudaranya itu pergi.
Ayahnya tinggal di rumah lain yang ada di samping tempat tinggal korban. Jadi ada dua rumah dalam satu halaman.
Ayah korban tinggal di rumah sebelah barat, sedangkan korban di rumah timur bersama kakaknya.
Saat kejadian kakak korban sedang berada di luar kota, dan korban yang belum menikah tinggal sendiri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaMotif masih sulit diungkap polisi kendati telah menangkap pelaku berinisial AH (26).
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban berangkat dari rumah bersama temannya ke lapang voli lalu jajan di salah satu warung. Sejak itu tak pulang.
Baca Selengkapnya