Misteri Perusakan Makam di Magelang, Polisi Duga untuk Pesugihan
Merdeka.com - Polres Kota Magelang masih menyelidiki motif perusakan sejumlah makam di tempat pemakaman umum (TPU) Giriloyo. Ada dugaan motif lain, pelaku melakukan didasari mistis atau gaib.
"Bisa juga mistik, karena yang dirusak bukan makam nasrani, muslim juga jadi korban. Jadi bukan sentimen dengan agama lain atau SARA," kata Kapolres Kota Magelang AKBP Kristanto Yoga Darmawan saat dikonfirmasi merdeka com, Sabtu (5/1).
Dia menyebut, dugaan perusakan makam dimanfaatkan pelaku untuk kepentingan mistis. Itu mencuat sejak awal ketika kejadian adanya laporan perusakan makam. Sebab berdasarkan informasi sebelumnya juga ada perusakan makam dengan motif untuk pesugihan.
-
Mengapa warga membongkar makam di Desa Ngalian? Mereka sudah yakin kalau makam itu palsu sehingga mereka tidak ragu untuk membongkar makam.
-
Apa isi kuburan misterius di Bogor? “Dan ternyata setelah kami ke sini mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas, kuburan itu berisi seekor kucing. Memang yang punya kucing menyampaikan bahwa mereka memelihara kucing dalam keadaan hamil, lalu meninggal, dan dikuburkan di lahan kosong yang ada,“
-
Mengapa makam kuno itu ditemukan? Ini pertama kalinya makam ditemukan di desa pertanian pertama yang terletak di wilayah yang diduduki sebelah barat Mexico Citu pada ketinggian 2.416 meter di atas permukaan laut.
-
Apa yang ditemukan di situs pemakaman? Di pantai yang sekarang menjadi tempat terpopuler ini, para arkeolog menemukan kerangka sekitar 200 orang yang diyakini merupakan anggota komunitas Kristen sejak abad ke-6.
-
Kenapa kompleks pemakaman di Mojowarno terbengkalai? Kini, jejak-jejak kejayaan agama kristen masih berdiri megah di Kecamatan Mojowarno. Sayangnya, salah satu bukti sejarah yakni kompleks pemakaman orang-orang Jawa Kristen di sana terbengkalai.
-
Dimana letak makam misterius? Di Kota Salatiga, terdapat sebuah makam tunggal misterius yang letaknya berada di pekarangan rumah warga.
"Laporan seperti itu ada juga tiga atau dua tahun lalu. Maka dari itu kami belum bisa menyimpulkan dulu," jelasnya.
Lebih lanjut, terungkapnya kasus perusakan nisan di tiga lokasi pemakaman itu setelah pihaknya mendapat laporan warga, Selasa (2/1).
"Ketiga TPU itu, yakni TPU Dharmo Giriloyo, TPU Kiringan, dan TPU Malangan," terangnya.
Di TPU Malangan hanya ada satu makam yang dirusak. Saat perusakan itu, pelaku sempat terpergok warga namun berhasil meloloskan diri.
"Kami sudah kantongi ciri-cirinya. Akan kami ungkap secepatnya," ungkapnya.
Di TPU Giriloyo, polisi menemukan ada 12 makan yang nisannya dirusak, di mana 11 makam di antaranya milik umat Kristen dan satu milik umat Muslim. Sementara di TPU Kiringan terdapat enam makam yang dirusak, di mana enam di antaranya milik umat Kristen dan dua milik umat Muslim.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Soeharto terlebih dulu melakukan upacara Bedah Bumi, yakni dengan menancapkan linggis ke tanah pemakaman sebanyak tiga kali.
Baca SelengkapnyaBagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.
Baca SelengkapnyaDukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca Selengkapnya