Modus ngaku keluarga pasien, pencuri di RS babak belur dihajar massa
Merdeka.com - Seorang pencuri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin babak belur diamuk massa. Pencuri yang diketahui bernama Amin (46) warga Jalan Pekapuran B Laut Gang Suka Damai Kota Banjarmasin itu saat melakukan aksinya, ketahuan oleh pengunjung lainnya di rumah sakit tersebut.
"Memang benar, kami mengamankan pencuri di RSUD Ulin Banjarmasin, dan pelaku sempat diamuk massa," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya Sik melalui Kanit Jatanras Ipda Pol Achmad Doni Meidianto, seperti dilansir Antara, Senin (31/10).
Dia mengatakan, kejadian pencurian itu dilakukan Senin pagi sekitar pukul 05.30 WITA di Ruang Seruni (Saraf) Kamar 1-7 RSUD Ulin Banjarmasin yang berlokasi di Jalan A Yani Km2 Banjarmasin Tengah.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dari keterangan korban, kejadian itu berawal ketika pelaku yang menggunakan modus mengaku sebagai keluarga pasien atau tamu, agar bisa memuluskan aksinya.
Usai berhasil masuk ke Ruang Seruni (Saraf) Kamar 1-7 RSUD Ulin Banjarmasin, pelaku langsung mengambil satu unit HP merek Asus milik korban yang diketahui bernama Edi Sutrisno (25), warga Karang Bintan, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Namun, pada saat mengambil HP milik korban yang tergeletak di atas kasur , pelaku ketahuan oleh pengunjung lainnya dan langsung diteriaki maling. Sehingga massa berdatangan dan langsung mengamuk serta menghakimi pelaku hingga babak belur.
Untung saja, anggota yang mendengar kejadian tersebut langsung mendatangi tempat kejadian dan mengamankan pelaku dari amuk massa sehingga pelaku bisa diselamatkan.
"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polresta Banjarmasin guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut," tutur pria lulusan Akpol angkatan 2014 itu.
Doni sapaan akrab Kanit Jatanras itu juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku sudah dua kali melakukan aksi yang serupa dan di rumah sakit yang sama. Namun pada aksi yang pertama pelaku ditangkap oleh Polsekta Banjarmasin Tengah.
"Ternyata pelaku ini residivis kasus pencurian dan bisa dikatakan sebagai spesialis rumah sakit," ujarnya.
Dia mengimbau agar masyarakat khusus pasien atau keluarga pasien di rumah sakit untuk selalu waspada mengingat banyaknya pelaku yang memanfaatkan kesempatan dengan modus bermacam-macam. Salah satu contoh seperti kasus yang dilakukan oleh pelaku Amin. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan pengobatan, tiba-tiba pelaku membekap korban dari belakang. Korban diancam pakai senjata api dan parang agar tidak melawan.
Baca SelengkapnyaAksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.
Baca SelengkapnyaHeboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.
Baca SelengkapnyaSetelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca Selengkapnya