Nurul Arifin Optimis Ekonomi RI Segera Pulih Usai Hadapi Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin optimis melihat hasil kerja tim ekonomi Indonesia yang mulai memperlihatkan hasil di tengah wabah virus corona (Covid-19). Lewat kerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, kata dia, Indonesia diprediksi menjadi salah satu dari empat negara di dunia yang pada akhir 2020 memiliki pertumbuhan ekonomi positif.
"Saya optimistis karena dolar saat ini sudah di bawah 14 ribu, artinya tim ekonomi telah bekerja secara serius dan baik, dolar terbukti turun dan tidak perkasa lagi, Indonesia juga diprediksi menjadi negara yang segera recovery menghadapi pandemi Covid-19 di dunia," kata Nurul kepada wartawan, Senin (8/6).
Hal itu disampaikan Nurul Arifin melihat hasil survei persepsi masyarakat terhadap penanganan Covid-19 yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. Ia menyatakan, data-data dari hasil survei tersebut bukanlah angka yang menakutkan. Pasalnya survei dilakukan saat pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Apa itu data statistik? Data statistik sangat diperlukan dalam sebuah survey atau perhitungan. Namun apa itu data statistik? Simak jenis data statistik dan contohnya berikut ini.
Perihal kepuasan masyarakat terhadap kondisi perekonomian nasional memang menurun selama bulan Mei 2020 Nurul melihatnya sebagai hal wajar.
"Survei ini dilakukan masa pandemi Covid-19, jadi masalahnya lebih menyangkut perasaan. Ketika pertanyaan seperti itu diajukan pada masa pandemi, maka tidak ada keceriaan dalam jawabannya, karena semua dalam situasi prihatin," ucap Nurul.
"Meski ada Bansos di sana, tetap saja dianggap masih kurang. Tetapi kalau survei dilakukan pada masa normal tentu jawabnya akan berbeda," katanya.
Dia optimis melihat Indonesia di mana bantalan ekonominya bekerja dengan baik dan tidak membuat chaos. Pemerintah dan tim ekonominya saat ini sudah bekerja dengan keras dan terbukti sudah baik. Selain itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga melihat jika masyarakat mempunyai kemampuan analisa yang baik dan fair, khususnya dalam mensupport Gugus Tugas Covid-19 yang dinilai sudah bekerja dengan baik.
"Mereka bisa melihat ini situasi yang tidak normal, bukan situasi lokal tapi juga terjadi di seluruh dunia," kata Nurul.
Soal Prakerja
Perihal Kartu Prakerja, kata dia, juga terbukti ada sekitar 12 persen dari masyarakat yang menyukai dan melihat bahwa program tersebut berguna bagi mereka.
"Ini membuktikan bahwa ada pula masyarakat kita yang lebih suka mendapatkan bantuan lewat program online seperti kartu Prakerja, agar dapat keahlian seperti yg mereka pilih. Mereka tidak ingin hanya bantuan sembako saja," ungkap Nurul.
Bukti lain, kata dia, hingga hari ini sudah ada 8,6 juta orang mendaftar dalam program Kartu Prakerja padahal target awal hanya 5,6 juta orang saja.
"Respons masyarakat terhadap program Prakerja tinggi dan positif. Kementerian Perekonomian juga sedang evaluasi Prakerja ini agar lebih baik," kata Nurul.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca SelengkapnyaKinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca Selengkapnya