Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nyaris Dijual ke Maluku, Gadis Usia 17 Tahun di Makassar Berhasil Kabur

Nyaris Dijual ke Maluku, Gadis Usia 17 Tahun di Makassar Berhasil Kabur Ilustrasi kekerasan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Gadis berinisial In (17), warga Kecamatan Tallo, Kota Makassar berhasil kabur dari tangan tiga perempuan yang diduga muncikari. In kabur dari sebuah wisma sebelum diterbangkan ke Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

Kini In dalam perlindungan tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar.

In datang ke kantor P2TP2A di Jalan Anggrek, Makassar, Kamis (10/12), didampingi Lukman Hakim (31), tetangganya yang juga seorang pembina pemuda, untuk mendapatkan perlindungan hukum karena tiga perempuan berinisial Vz, Nr dan La yang diduga muncikari terus mengejarnya dengan alasan In terjerat utang.

Lukman Hakim menjelaskan, awalnya In meninggalkan rumah karena konflik dengan keluarga akhir November kemarin. Dia ke rumah temannya, dan di situ bergaul dengan warga sekitar akhirnya kenal dengan Vz.

"Perempuan Vz inilah yang menjebak korban In. Dia berlaku baik ke korban yang memang dalam kondisi ada masalah. Korban diajak tinggal di kosannya, diberi uang kebutuhan sehari-hari yang berasal dari perempuan Nr. Juga membantu tebus ponsel korban In yang sempat digadaikan," kata Lukman.

Saat di indekos Vz, In berkenalan dengan La yang mengaku pemilik tempat karaoke di Kota Dobo dan siap mempekerjakannya sebagai pemandu lagu.

Karena untuk beli tiket pesawat harus punya KTP, korban In pun dibuatkan KTP. Dibelikan tiket dan baju-baju potongan seksi, juga segala keperluan lainnya. Lalu dari indekos, pindah ke salah satu wisma di dekat bandara untuk persiapan terbang ke Kota Dobo.

"Menyadari dirinya akan dipekerjakan di tempat yang tidak benar, korban In lalu kabur dari wisma itu setelah izin ke kamar mandi, pura-pura mau buang air kecil," kata Lukman Hakim.

In lalu ke rumah neneknya. Di sana baru dia menyampaikan ke orang tua mengenai keberadaannya. "Tiga perempuan yang diduga muncikari terus menelepon minta korban in bayar utang. Kita lalu menanyakan berapa nilai total utang dan untuk apa saja. Perempuan-perempuan itu lalu menyebut totalnya Rp 6 juta dan mengirimkan bukti-bukti pengeluaran antara lain untuk beli tiket, biaya untuk dibuatkan KTP dll. Dengan cara ini, kita ada bukti untuk melaporkan perempuan yang diduga muncikari dan satu jaringan perdagangan orang," jelas Lukman Hakim.

Polisi bergerak mencari para terduga pelaku. Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga ada lagi perempuan asal Kabupaten Bantaeng yang tiba di Makassar untuk diperdagangkan.

"Sementara tim kami di sini bergerak mencari satu lagi korban yang turut kabur bersama perempuan In. Dia ketakutan sehingga menyembunyikan diri," terang Kepala Dinas P3A Kota Makassar sekaligus ketua tim P2TP2A, Andi Tenri Palallo.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol

Satu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Gembong Narkoba Murtala Ilyas Salah Satu Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Begini Kronologi Lengkapnya
Gembong Narkoba Murtala Ilyas Salah Satu Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Begini Kronologi Lengkapnya

Murtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cahaya Malang, Remaja Putri Korban Perdagangan Orang Dibuang 'Mami' di Ancol
Cahaya Malang, Remaja Putri Korban Perdagangan Orang Dibuang 'Mami' di Ancol

Cahaya diduga dibuang para mami dan kerap disuruh melayani lelaki hidung belang

Baca Selengkapnya
Tiga Tahanan Polsek Mariso Makassar Kabur Usai Gergaji Terali Besi Sel Ditangkap
Tiga Tahanan Polsek Mariso Makassar Kabur Usai Gergaji Terali Besi Sel Ditangkap

Sebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tahanan Wanita Kabur dari Lapas Tangerang
Kronologi Tahanan Wanita Kabur dari Lapas Tangerang

Yekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Dua Tahanan Polsek Makassar Kabur, Satu Masih Buron
Polisi Tangkap Dua Tahanan Polsek Makassar Kabur, Satu Masih Buron

Terungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Kematian Pemuda Sulsel Muh Ali Imran, Satu Pelaku Dibekuk Usai 7 Tahun Kabur ke Malaysia
Babak Baru Kasus Kematian Pemuda Sulsel Muh Ali Imran, Satu Pelaku Dibekuk Usai 7 Tahun Kabur ke Malaysia

Motif pembunuhan terhadap Muh Ali Imran karena balas dendam. Akibat perbuatannya, G terancam dijerat Pasal 338 KUHP

Baca Selengkapnya
Seorang Napi Wanita Kabur dari LP Klas II A Tangerang, Ini Penjelasan Kalapas
Seorang Napi Wanita Kabur dari LP Klas II A Tangerang, Ini Penjelasan Kalapas

Napi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N

Baca Selengkapnya
Komisi XIII DPR Sidak Rutan Salemba Usai 7 Tahanan Kabur
Komisi XIII DPR Sidak Rutan Salemba Usai 7 Tahanan Kabur

Salah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya