Orangtua di India dipenjara sehari karena biarkan anak mengemudi kendaraan
Merdeka.com - Orangtua dari 10 anak dipenjara sehari karena membiarkan anak-anak mereka yang masih di bawah umur mengemudi kendaraan di kota Hyderabad, India selatan. Hukuman ini juga pernah dirasakan oleh 35 orangtua dengan tuduhan yang sama.
Menurut pengakuan orangtua kepada BBC, mereka tidak tahu ada peraturan yang menyebutkan bahwa orangtua yang bertanggung jawab dalam memberikan izin anak mengemudi di bawah umur.
"Saya tidak sadar akan peraturan (mengemudi di bawah umur), anak laki-laki saya yang berusia 17 tahun membawa sepeda untuk mengikuti pelajaran tambahan, dan kami dibawa ke penjara," kata Shakeel Ahmed, seperti dilansir dari laman BBC, Jumat (3/3).
-
Apa yang dilakukan ayah gadis itu di Hyderabad? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya. Pada saat itu ia masih berusia 13 tahun, namun usianya yang masih belia tidak menghentikannya untuk tetap pada pendiriannya dan mengatakan yang sebenarnya.
-
Siapa yang dihukum karena melakukan pemerkosaan terhadap putrinya di Hyderabad? Pada Jumat (21/6), pengadilan kota dengan hakim khusus untuk kasus-kasus yang terdaftar di bawah Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) memvonis ayahnya dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup.
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Kenapa orangtua itu menghukum anak di depan umum? Orangtua di Amerika Serikat ini memilih cara keras dalam menghukum anaknya yang menjadi perundung di sekolah,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang dilakukan keluarga di India untuk mobil mereka? Menurut laporan dari Oddity Central pada Senin (25/11/2024), sebuah keluarga di India baru-baru ini menjadi viral karena menggelar pemakaman untuk mobil Suzuki Wagon tua mereka.
-
Kenapa mereka harus membawa anak ke mana-mana? Mereka tidak bisa meninggalkan anak bungsunya di rumah lantaran keduanya sama-sama terlibat penuh dalam bisnis tersebut.
Seorang perwira polisi senior mengatakan hukuman penjara satu atau dua hari diharapkan agar para orangtua bisa berpikir dua kali sebelum membiarkan anak-anak mereka menggunakan kendaraan.
"Dalam dua bulan terakhir, empat anak tewas di kota karena mereka mengendarai kendaraan. Sebagai bagian dari upaya untuk menahan agar kejadian ini tak terulang lagi, kami mendakwa lebih dari 1.000 orang karena mengemudi di bawah umur," kata seorang perwira polisi.
Kota Bangalore di India selatan juga mencoba memperkenalkan berkendara yang aman di jalannya tahun lalu.
Polisi kota juga melacak lima remaja yang merekam video tentang diri mereka sendiri saat melakukan aksi berisiko di jalanan. Karena usia mereka masih di bawah 18 tahun, akhirnya polisi menangkap orangtua mereka.
Kecelakaan di jalan umum sering terjadi di India. Penyebabnya karena cara mengemudi yang buruk atau jalanan yang rusak parah. Para ahli menyalahkan jalan yang dirancang buruk.
Lebih dari 150.000 orang tewas di jalan India pada 2016, menurut angka yang dikeluarkan oleh pemerintah.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga di kawasan Kemang Jakarta Selatan dihebohkan dengan sebuah mobil SUV yang tiba-tiba menabrak pembatas jalan dan kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaAksi mereka diketahui polisi saat melintasi wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSang anak yang mendengar nasehat sang ayah hanya terdiam dan tertunduk. Dia juga menangis mendengar itu.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaBocah itu melanggar sejumlah aturan lalu lintas hingga ditilang polisi.
Baca SelengkapnyaWarga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.
Baca SelengkapnyaPeran orang tua penting untuk tidak mengizinkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan.
Baca Selengkapnya