Pakai kaus palu arit, buruh bangunan di Tangsel ditangkap
Merdeka.com - Petugas Komando Rayon Militer (Koramil) Ciputat mengamankan Susanto (22), lantaran menggunakan baju berlambang palu arit. Dia dicokok di Jalan Aria Putra, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (27/5).
lelaki asal Pemalang, Jawa Tengah itu dibekuk sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, dua anggota Koramil Ciputat sedang mengikuti rombongan Wali Kota Tangsel, memantau kondisi Pasar Ciputat, dan melihat Susanto.
Danramil Ciputat, Inf TNI Supardi mengatakan, Susanto bekerja sebagai kuli bangunan itu diamankan dua anggotanya, Serka Irwan dan Pelda Bambang. Saat itu, mereka melihat Susanto sedang mengendarai sepeda motor dengan baju berlambang palu arit.
-
Apa yang dikasih ke PKL di Pasuruan? Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menyerahkan gerobak secara simbolis kepada para PKL yang berjualan di sekitar Alun-alun Kota Pasuruan. Sebanyak 74 gerobak yang dibagikan telah didesain dan dibuat khusus oleh Pemkot Pasuruan.
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
-
Mengapa Arhan memakai kaos bertuliskan nama Azizah? Arhan menjadi viral ketika ia mengenakan kaos bertuliskan nama Azizah dan tanggal pernikahan mereka, lalu menunjukkannya setelah mencetak gol untuk tim nasional Indonesia U-23.
-
Siapa yang memberikan uang saku kepada Pratama Arhan? Arhan adalah sosok yang berperan penting dalam timnas Indonesia, dengan keahlian khusus dalam lemparan jauh.Setiap kali dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia, Arhan selalu diberikan uang saku.
-
Kenapa Basko merantau ke Riau? Melihat kondisi keluarganya yang begitu menyedihkan, hati Basko tergerak untuk membawa kondisi perekonomian menjadi lebih baik dengan merantau ke Riau pada saat itu.
-
Apa yang dilakukan Pak Bas saat blusukan di Jawa Barat? Tak hanya itu, Menteri PUPR Basuki juga membuat aksi lucu lainnya dengan memeluk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menemani Presiden Joko Widodo blusukan di Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
"Langsung kami amankan dan diserahkan kepada Polsek Ciputat," kata Supardi.
Kapolsek Ciputat, Kompol Damanik, mengaku pihaknya baru kali ini menemukan warga berani menggunakan atribut identik dengan Partai Komunis Indonesia.
"Enggak, ini baru pertama kali kami mendapati warga yang menggunakan baju berlambang PKI," kata Damanik.
Berdasarkan keterangan didapat, Susanto mengaku memperoleh baju dari yang mempekerjakannya.
"Saya dapat dari bos. Karena mau dibuang waktu itu, saya pinta, karena saya lihat masih bagus, jadi saya ambil," kata Susanto.
Susanto yang mengaku tengah mengerjakan proyek renovasi rumah di wilayah Ciputat itu mengatakan, dia tidak tahu menahu soal PKI dan atribut berlambang palu arit itu. Damanik berjanji menelusuri asal kaus itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puspom TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas selama tujuh jam.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKini, Kabasarnas pun langsung dilakukan penahanan Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU
Baca SelengkapnyaTNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaTersangka ini sempat lolos dari sergapan KPK saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas kini langsung dilakukan penahanan di Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU.
Baca SelengkapnyaAgung memastikan, terhadap keduanya dilakukan penahanan pada malam ini di Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sejumlah pihak telah dilakukan. Rekomendasi dari Inspektorat juga sudah keluar.
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDia lantas dicurigai salah satu komandan sebagai sosok polisi yang bertugas sebagai intelijen.
Baca Selengkapnya