Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paksa Warga Pilih Kades Petahana, Sekdes di Musi Rawas Todongkan Pistol

Paksa Warga Pilih Kades Petahana, Sekdes di Musi Rawas Todongkan Pistol Ilustrasi garis polisi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Warga salah satu desa di Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Sumatera Selatan, resah. Mereka mengaku diancam dan diintimidasi calon kepala desa yang ingin terpilih kembali.

Kasus ini tengah diselidiki polisi setelah dilaporkan korban. Sekurangnya sudah ada dua orang, yak ni pasangan suami istri, S (58) dan SG (56), yang mengadu ke kantor polisi.

Dalam laporannya, S dan SG menceritakan mereka dipanggil sekretaris desa SM, untuk datang ke rumahnya dengan membawa kartu keluarga, Senin (6/3) malam. Lantaran disebut bakal dapat bantuan, mereka pun langsung datang.

Tak lama setelah mereka berada di rumah SM, datang terlapor, R, yang merupakan kades petahana. Dia menyuruh pasutri itu menemuinya di dapur didampingi Sekdes SM.

Di tempat itu, SM bersama R mengintimidasi S dan G untuk memilih R dalam pilkades nanti. SM mengancam akan melakukan sesuatu sambil menodongkan pistol ke kepala pasutri itu.

Kemudian, R dan SM menyodorkan surat perjanjian atau komitmen memilih R kepada kedua korban. Dengan terpaksa, mereka menandatangani surat itu.

Kasat Intel Polres Musi Rawas AKP Rudy Hartono mengungkapkan, kasus ini tengah diselidiki anggota Satreskrim Polres Musi Rawas bersama Polsek Kelingi. Koordinasi dilakukan agar kasus ini segera terungkap.

"Pelaporannya sudah diterima dan terkoneksi dengan Satreskrim dan Polsek Kelingi untuk memprosesnya," ungkap Rudy, Rabu (8/3).

Berdasarkan keterangan awal, banyak warga yang turut diancam dan diintimidasi. Hanya, mereka takut sehingga tidak melapor ke polisi.

"Kita tunggu hasil penyelidikan, sekdes dan calon kades akan dipanggil, termasuk warga yang disebut menjadi korban juga," pungkasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Temukan Indikasi Oknum Kepolisian Cawe-Cawe Di Pilgub Jateng
PDIP Temukan Indikasi Oknum Kepolisian Cawe-Cawe Di Pilgub Jateng

Ronny menyebut kecurangan TSM bisa dilihat dari adanya pengerahan atau mobilisasi kepala desa untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
Rekaman Suara Beredar, Kades di Pandeglang Diduga Ancam Hapus Bantuan bila Warga Tak Pilih Caleg Tertentu
Rekaman Suara Beredar, Kades di Pandeglang Diduga Ancam Hapus Bantuan bila Warga Tak Pilih Caleg Tertentu

Rekaman suara berisikan ancaman kepada warga akan dicoret dari penerima bantuan bila berbeda pilihan pada Pemilu 2024 menjadi pembicaraan di Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Modus Mobilisasi Kepala Desa Menangkan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng
PDIP Bongkar Modus Mobilisasi Kepala Desa Menangkan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng

Investigasi yang dilakukan tim kuasa hukum PDIP kubu Luthfi-Yasin sangat masif mengerahkan aparat desa.

Baca Selengkapnya
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu

Seorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Ada Intimidasi: Kades Kalau Masih Mau Tidur sama Istri, Dukung Pasangan 02
Hasto Sebut Ada Intimidasi: Kades Kalau Masih Mau Tidur sama Istri, Dukung Pasangan 02

Hasto pun menyatakan informasi ini benar adanya dan bahkan ia berani mempertanggungjawabkan ucapannya ini di jalur hukum.

Baca Selengkapnya
Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara
Tak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara

Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Desa Ramai-Ramai Dukung Cagub di Pilkada Banten 2024, Dilaporkan ke Bawaslu
Viral Kepala Desa Ramai-Ramai Dukung Cagub di Pilkada Banten 2024, Dilaporkan ke Bawaslu

Bukan hanya itu, bahkan sejumlah kepala desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, terang-terangan membuat video mendukung Andra-Dimyati.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU
Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU

Viral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
PDIP Curiga Ada 'Tukar Guling' Revisi UU Desa dan Dukungan Kades pada Capres Tertentu di 2024
PDIP Curiga Ada 'Tukar Guling' Revisi UU Desa dan Dukungan Kades pada Capres Tertentu di 2024

PDIP menduga revisi UU Desa dijadikan alat tukar terhadap dukungan kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden tertentu di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya