Pamit tanam jagung, wanita paruh baya ditemukan tewas di parit
Merdeka.com - Sesosok mayat wanita ditemukan dalam posisi telungkup di parit saluran air irigasi sebuah ladang di Mendoyo, Jembrana, Senin (30/1).
Sontak saja temuan tersebut bikin geger para petani di Subak Tegal Gintungan serta warga banjar Dauh Marga, Desa Delod Berawah, Mendoyo Jembrana.
Korban yang akhirnya diketahui bernama Ni Ketut Nawi (57) ditemukan sekitar pukul 17.00 WITA sudah dalam keadaan kaku.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Apa penyebab kematian Mumi perempuan tersebut? Para peneliti menyimpulkan bahwa kepala bayi yang terperangkap di saluran lahir karena presentasi sungsang janin selama kelahiran adalah penyebab kematian gadis remaja tersebut.
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Kanit Reskrim, Iptu Moh. Andi Yaqin, mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi dan keluarga, korban diketahui janda paruh baya yang telah lama mengidap epilepsi.
Sebelumnya, korban sejak pagi hari pamit kepada anaknya untuk tanam jagung di ladang. Namun hingga sore hari belum juga pulang.
"Biasanya korban siang sudah balik. Tapi sore belum juga datang, kemudian disusul oleh anaknya ke ladang," tutur Yaqin.
Anak korban langsung teriak histeris dari jarak 20 meter ketika melihat ibunya dalam keadaan telungkup. Teriakan anak korban membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi.
"Korban sudah disemayamkan. Dari hasil pemeriksaan petugas tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan. Kuat dugaan korban terjatuh karena penyakit epilepsi," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaSemula Dewi dalam keadaan sehat-sehat saja. Tetapi saat berlari mengejar ketertinggalan, dia malah tersungkur di garis finish.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu baru diketahui petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Polewali Mandar (Polman) setelah mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaIbu korban, Eli Marlina menduga, masih ada keterlibatan orang lain dalam tewasnya Nia.
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaKorban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran keburu diserang gajah-gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca Selengkapnya