Pastikan Mirna tewas karena sianida, saksi sebut pelaku cerdas
Merdeka.com - Kepala Bidang Ilmiah Ahli Forensik (Membidangi Ahli Toksikologi Forensik) Bareskrim Polri Kombes Pol Nursamran Subandi yakin betul mendiang Mirna meninggal karena minum kopi bersianida. Dia menilai pelaku cerdas karena hingga kini belum terlihat aksinya.
"Saya pastikan itu karena sianida, karena hasil autopsi menemukan sianida di lambung korban. Kami juga periksa CCTV. kalau saya ditanyakan yang bersangkutan mati karena minum (kopi sianida), saya yakin iya, karena mengakibatkan korosif di lambungnya," kata Nursamran di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8).
Dalam penuangan sianida, Nursamran mengakui bahwa pelaku paham betul caranya dan cerdas. Hal itu setelah pihaknya melakukan simulasi penuangan atau peracikan kopi hingga dimasukkan sianidanya.
-
Siapa yang bebaskan Jessica? Pembebasan bersyaratnya diatur dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan nomor PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa Jessica dibebaskan? Jessica Wongso menerima hukuman penjara selama 20 tahun. Namun, setelah menjalani 8 tahun, ia memperoleh remisi dan dibebaskan dengan syarat.
"Kami melakukan simulasi, sianida ini karena ada es-nya, jadi air panas yang turun membuat kopi sudah tak mendidih karena kena es. Kemudian dengan sendirinya dingin. Sianida ini kan kalau air panas hilang, kalau dingin reaksinya bagus," ucapnya.
"Ini pelakunya smart, saya kan orang scientist, kalau saya katakan benar ya benar," tambahnya.
Sementara disinggung peredaran sianida di Indonesia, Nursamran memaparkan tak dijual bebas, namun beredar dengan pembelian ilegal.
"Enggak dijual bebas yang mulia, tapi kalau jalur ilegal enggak perlu izin dan itu sangat banyak di Indonesia. Kalau ketahuan ya diperiksa oleh hukum. Kenapa enggak dijual bebas? Karena sifatnya yang racun ini, takutnya disalahgunakan," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkap kematian Wayan Mirna bukan karena sianida, ini sosok dokter Djaja Surya Atmadja.
Baca Selengkapnyadr Djaja Surya Atmadja mendadak jadi sorotan publik setelah film dokumenter Ice Cold tayang.
Baca SelengkapnyaCerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaPara terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Rizkie Andriani Harahap kompak menyatakan pikir-pikir.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaAyah Mirna Salihin menikah dengan Tiara Agnesia pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 2022 hingga Maret 2024, Serda Adan telah meminta uang kepada keluarga korban sebanyak Rp221 jutaa
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso, terpidana atas kasus pembunuhan sahabatnya yakni Wayan Mirna Salihin bakal menghirup udara bebas besok.
Baca SelengkapnyaSementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.
Baca Selengkapnya