Pelaku Penganiayaan Suami Istri di Depok Akhirnya Diringkus Polisi
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan seorang warga Beji, Kota Depok, bernama Andi akhirnya ditangkap polisi. Pelaku berinisial NM. Sedangkan korban adalah seorang petugas di salah satu puskesmas di Jakarta.
Informasi yang dihimpun, pelaku diamankan di Kota Depok. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady.
"Iya (sudah ditangkap), nanti Humas ya (yang jelaskan)," kata Fuady, Senin (6/3).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Dalam perkara ini, Andi dianiaya hingga tewas. Sementara sang istri bernama Fitri mengalami luka parah di kepala.
Peristiwa terjadi di Kompleks Puri Agung Lestari RT 01 RW 11, Jalan Raden Sanim, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok.
Terungkapnya kasus ini bermula ketika Fitri berhasil menyelamatkan diri dan meminta pertolongan tetangga sebelah. Namun nyawa suaminya tidak dapat tertolong.
"Pemilik rumah Pak Andi sudah tewas dalam kamar. Istrinya terluka di kepala, dia keluar rumah minta tolong ke rumah sebelah. Setelah itu baru ke sekuriti bersama warga melihat dalam rumah," kata Deden, sekuriti perumahan.
Setelah Fitri dibawa ke rumah sakit, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Informasi yang didapat, pelaku diduga berjumlah dua orang menggunakan topi. Sebelumnya, pihak sekuriti tidak menaruh curiga terhadap para pelaku karena sudah sering datang ke rumah korban.
"Selama saya dinas piket malam sudah empat kali datang untuk ke rumah korban. Jadi sudah dikenal korban, jadi kita tidak menaruh curiga terhadap pelaku," ujarnya.
Dikatakan, sekuriti tidak menaruh curiga terhadap para pelaku karena sudah sering datang ke rumah korban. “Selama saya dinas piket malam sudah empat kali datang untuk ke rumah korban. Jadi sudah dikenal korban, jadi kita tidak menaruh curiga terhadap pelaku," tambahnya.
Rizki, kerabat korban mengatakan, saat itu Fitri datang ke rumahnya untuk minta tolong. Ketika dihampiri, ternyata Andi sudah tidak bernyawa.
"Istrinya datang ke rumah saya, minta tolong diamankan suaminya, setelah itu saya minta ke tetangga untuk minta tolong bantu dicek suaminya," katanya.
Saat itu Fitri sudah dalam kondisi luka parah. Pelaku dan korban diduga saling kenal. Korban sempat membeli tahan dan bangunan dari orang yang diduga pelaku, tapi tidak kunjung selesai prosesnya.
"Belakangan tanah dan bangunannya diketahui sudah dijual lagi ke orang lain, korban mau meminta pertanggungjawaban," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaNicolas mengatakan percobaan pembunuhan tersebut terjadi sekiranya sudah satu bulan yang lalu.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca Selengkapnya