Pemerintah diminta tindak agen TKI korban perkosaan di Taiwan
Merdeka.com - Organisasi Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) meminta pemerintah bertindak tegas terhadap agen memberangkatkan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Cilacap berinisial P. Sebab, TKI itu mengalami tindak pemerkosaan saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Taiwan.
"Kami meminta, pemerintah untuk mengambil langkah tegas terhadap agen yang memberangkatkan P. Karena, agen tersebut ternyata mengabaikan laporan yang dilakukan P," kata Koordinator Desbumi, Munjiatun Karomah, Kamis (15/9).
Munjiatun mengemukakan, pihak perusahaan penempatan TKI menyalurkan P harus bertanggungjawab. Kabar pemerkosaan dilakukan majikan terhadap P di Taiwan sempat ramai diperbincangkan warganya. Kasus tersebut terungkap saat P, diduga sudah berkali-kali diperkosa sang majikan, berhasil merekam perilaku dan diunggah ke Youtube.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
Setelah adanya video tersebut, kemudian pihak kepolisian setempat langsung menangkap pelaku. Saat ini, P masih berada di Taiwan dan mengalami trauma. "Yang jelas kami masih akan mendampingi keluarga korban di Cipari. Untuk saat ini, kemungkinan keluarga juga trauma dengan yang terjadi pada korban," lanjutnya.
Dari informasi disampaikan Munjiatun, pihak perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) akan dipanggil pihak Kementerian Tenaga Kerja untuk membicarakan masalah tersebut.
Sementara itu, Ketua Forum Warga Buruh Migran Nusawungu Cilacap, Tun Habibah, menyebut P berangkat dari agen PT PT Sarimadu Jayanusa di wilayah Kebumen, Jawa Tengah.
"Untuk saat ini, kami melihat respon pemerintah daerah cukup baik dan responsif terhadap keluarga P. Karena kemarin (Rabu, 14/9), pihak P4TKI (Pos Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Indonesia) Cilacap sudah mendatangi rumah keluarga P," terang Habibah.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta serius menangani kejahatan perdagangan orang karena kasus TPPO sudah seringkali berulang.
Baca SelengkapnyaUntuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaMeski telah ditangani Propam, tetapi Bripda F tetap bertugas hingga ada putusan sidang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Brigpol AK juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak berwajib tengah melakukan pendalaman mengenai motif dan kronologi.
Baca SelengkapnyaKasus ini terjadi Februari 2018. Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca Selengkapnya