Pemuda Tewas di Kamar Hotel Samarinda Usai Pesta Miras
Merdeka.com - Pemuda berusia sekitar 20 tahun, ditemukan tewas di kamar Hotel Mesra Jalan Pahlawan, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (28/7) tadi. Pemuda itu diduga berpesta miras bersama empat temannya sebelum meninggal.
Pria sekamar korban berinisial MAD (25) mengatakan, sekitar pukul 06.54 Wita, dia membangunkan korban. Namun, korban tak bergerak.
"Awalnya telungkup, kakinya dingin. Begitu saya balikkan badannya, keluar busa di mulutnya," kata MAD, ditemui wartawan di lobi Hotel Mesra.
-
Dimana makam mumi dengan perut berisi masakan ditemukan? Temuan mumi di sebuah makam kuno dari tahun 3500-4000 SM di Mesir Hulu mengungkap masakan yang digemari orang-orang Mesir kuno.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Apa yang membuat kita makan saat lapar? Ghrelin, yang disebut sebagai 'hormon lapar,' meningkat sebelum makan dan turun setelahnya. Leptin, sebaliknya, adalah 'hormon kenyang' yang meningkat setelah tubuh mendapatkan energi dari makanan.
Saat itu, MAD tidak langsung memberitahukan resepsionis. Dia memanggil tiga temannya yang terdiri dari dua wanita dan satu wanita pria (Waria) yang sebelumnya sempat sekamar pada Sabtu (27/5) malam.
"Jadi teman-teman yang ada di kamar itu sempat pulang jam 2 dini hari tadi ke kosnya. Saya panggil lagi, karena saya tidak mau dikira saya pelakunya (akibatkan kematian korban). Setelah itu baru saya lapor ke resepsionis," ujar MAD.
MAD mengakui, sebelumnya dia bersama teman-temannya menenggak miras yang dibeli di luar hotel. Sementara di kamar 4105 itu ada 6 orang terdiri dari 2 pria, 3 wanita dan 1 waria. Korban disebut teman-temannya bernama Iqbal.
"Jadi kami awalnya minum (miras merek Gilbeys) bareng ada 5 orang minum, satu tidak minum. Cewek yang mahasiswi, tidak ikut minum. Waktu tiga orang pulang, tinggal tiga orang di kamar. Saya, korban dan satu teman wanita," terang MAD.
Sebelum tewas, korban sempat terlihat mual dan bahkan sempat makan nasi goreng karena lapar. "Makanya saya kaget, kenapa dia begitu (keluar busa dari mulut)," ungkap MAD.
Kasus itu dalam penanganan Polsek Samarinda Ulu. Polisi mengamankan tiga botol miras, bekas busa dari mulut korban, dan kue tart. Dugaan sementara, korban tewas usai menenggak miras bersama teman-temannya di kamar hotel itu.
"Sementara itu, dugaan kuat pesta miras, dengan dalih, alasan, atau hari Ulang Tahun si MAD ini," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda Risky Tovas ditemui di lokasi kejadian.
Meski korban disebut bernama Iqbal, polisi tidak menemukan identitas apapun pada jenazah korban. Hotel yang ditempati korban dan temannya dipesan atas nama MAD.
"Sementara seperti itu (awalnya ada 6 orang dalam kamar). Ini masih kami dalami. Kami koordinasi ke pihak (Hotel) Mesra dan juga keluarga korban," ujar Risky.
Ditemui wartawan, manajemen hotel tidak berkomentar panjang lebar. Meski demikian, kamar itu memang diketahui dipesan bukan atas nama korban. Laporan awal diterima pihak hotel, ada tamu dalam kamar kondisi sakit.
“Kami belum bisa komentar banyak. Kami berkoordinasi dengan kepolisian terkait ini,” kata General Manager Hotel Mesra Samarinda, Astetika, saat memberikan pernyataan dia di resto hotel, Minggu (28/5) siang.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lidah Tergigit & Menjulur Keluar, WN Srilanka Tewas Usai Tenggak Obat Kuat
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang pria berinisial MS (26) karena diduga menganiaya juniornya di asrama mahasiswa Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).
Baca SelengkapnyaDini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaMujib mendapat kabar rekannya itu dilarikan ke IGD Rumah Sakit YK Madira Palembang.
Baca SelengkapnyaDirinya menduga masih ada keterlibatan orang lain dalam tewasnya Nia. Mereka meyakini tidak hanya satu pelaku saja.
Baca Selengkapnya