Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemuda Tewas di Kamar Hotel Samarinda Usai Pesta Miras

Pemuda Tewas di Kamar Hotel Samarinda Usai Pesta Miras Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Pemuda berusia sekitar 20 tahun, ditemukan tewas di kamar Hotel Mesra Jalan Pahlawan, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (28/7) tadi. Pemuda itu diduga berpesta miras bersama empat temannya sebelum meninggal.

Pria sekamar korban berinisial MAD (25) mengatakan, sekitar pukul 06.54 Wita, dia membangunkan korban. Namun, korban tak bergerak.

"Awalnya telungkup, kakinya dingin. Begitu saya balikkan badannya, keluar busa di mulutnya," kata MAD, ditemui wartawan di lobi Hotel Mesra.

Saat itu, MAD tidak langsung memberitahukan resepsionis. Dia memanggil tiga temannya yang terdiri dari dua wanita dan satu wanita pria (Waria) yang sebelumnya sempat sekamar pada Sabtu (27/5) malam.

"Jadi teman-teman yang ada di kamar itu sempat pulang jam 2 dini hari tadi ke kosnya. Saya panggil lagi, karena saya tidak mau dikira saya pelakunya (akibatkan kematian korban). Setelah itu baru saya lapor ke resepsionis," ujar MAD.

MAD mengakui, sebelumnya dia bersama teman-temannya menenggak miras yang dibeli di luar hotel. Sementara di kamar 4105 itu ada 6 orang terdiri dari 2 pria, 3 wanita dan 1 waria. Korban disebut teman-temannya bernama Iqbal.

"Jadi kami awalnya minum (miras merek Gilbeys) bareng ada 5 orang minum, satu tidak minum. Cewek yang mahasiswi, tidak ikut minum. Waktu tiga orang pulang, tinggal tiga orang di kamar. Saya, korban dan satu teman wanita," terang MAD.

Sebelum tewas, korban sempat terlihat mual dan bahkan sempat makan nasi goreng karena lapar. "Makanya saya kaget, kenapa dia begitu (keluar busa dari mulut)," ungkap MAD.

Kasus itu dalam penanganan Polsek Samarinda Ulu. Polisi mengamankan tiga botol miras, bekas busa dari mulut korban, dan kue tart. Dugaan sementara, korban tewas usai menenggak miras bersama teman-temannya di kamar hotel itu.

"Sementara itu, dugaan kuat pesta miras, dengan dalih, alasan, atau hari Ulang Tahun si MAD ini," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda Risky Tovas ditemui di lokasi kejadian.

Meski korban disebut bernama Iqbal, polisi tidak menemukan identitas apapun pada jenazah korban. Hotel yang ditempati korban dan temannya dipesan atas nama MAD.

"Sementara seperti itu (awalnya ada 6 orang dalam kamar). Ini masih kami dalami. Kami koordinasi ke pihak (Hotel) Mesra dan juga keluarga korban," ujar Risky.

Ditemui wartawan, manajemen hotel tidak berkomentar panjang lebar. Meski demikian, kamar itu memang diketahui dipesan bukan atas nama korban. Laporan awal diterima pihak hotel, ada tamu dalam kamar kondisi sakit.

“Kami belum bisa komentar banyak. Kami berkoordinasi dengan kepolisian terkait ini,” kata General Manager Hotel Mesra Samarinda, Astetika, saat memberikan pernyataan dia di resto hotel, Minggu (28/5) siang.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lidah Tergigit & Menjulur Keluar, WN Srilanka Tewas Usai Tenggak Obat Kuat
Lidah Tergigit & Menjulur Keluar, WN Srilanka Tewas Usai Tenggak Obat Kuat

Lidah Tergigit & Menjulur Keluar, WN Srilanka Tewas Usai Tenggak Obat Kuat

Baca Selengkapnya
Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Mahasiswa Yogyakarta
Terganggu Pesta Miras, Senior Aniaya Junior hingga Tewas di Asrama Mahasiswa Yogyakarta

Polisi menangkap seorang pria berinisial MS (26) karena diduga menganiaya juniornya di asrama mahasiswa Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Seorang Wanita Tewas Usai Tenggak Miras di Kelab Malam Jakbar
Seorang Wanita Tewas Usai Tenggak Miras di Kelab Malam Jakbar

IA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.

Baca Selengkapnya
Temukan Obat Kuat dalam Kamar, Polisi Periksa Teman Kencan Pria Tewas di Hotel Kemayoran
Temukan Obat Kuat dalam Kamar, Polisi Periksa Teman Kencan Pria Tewas di Hotel Kemayoran

Polisi memeriksa sosok perempuan yang keluar dari kamar hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat dalam kematian seorang pria berinisial EM (54).

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Tewas di Kamar Hotel, Terlihat Perempuan Buru-Buru Keluar
Seorang Pria Tewas di Kamar Hotel, Terlihat Perempuan Buru-Buru Keluar

Dini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban

Baca Selengkapnya
Diduga Karena Asmara, Pemuda di Karangasem Tewas Gantung Diri di Dapur
Diduga Karena Asmara, Pemuda di Karangasem Tewas Gantung Diri di Dapur

IGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara

Baca Selengkapnya
Mayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur
Mayat Pria Terbungkus Kain dan Diikat Lakban Ditemukan di Hotel Puncak Cianjur

Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Gudang di Asrama TNI Pidie Terbakar, Anak Tentara Meninggal
Gudang di Asrama TNI Pidie Terbakar, Anak Tentara Meninggal

Korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.

Baca Selengkapnya
Kronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti
Kronologi Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas oleh Sekuriti

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM

Baca Selengkapnya
Remaja di Tamansari Tewas, Polisi Duga Tak Sengaja Tertusuk Pisau Saat Ribut dengan Pacar
Remaja di Tamansari Tewas, Polisi Duga Tak Sengaja Tertusuk Pisau Saat Ribut dengan Pacar

Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR RI Mohammad Haerul Amri Meninggal saat Kunjungan ke Palembang
Anggota DPR RI Mohammad Haerul Amri Meninggal saat Kunjungan ke Palembang

Mujib mendapat kabar rekannya itu dilarikan ke IGD Rumah Sakit YK Madira Palembang.

Baca Selengkapnya
Ibunda Nia Penjual Gorengan Berharap Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa!
Ibunda Nia Penjual Gorengan Berharap Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa!

Dirinya menduga masih ada keterlibatan orang lain dalam tewasnya Nia. Mereka meyakini tidak hanya satu pelaku saja.

Baca Selengkapnya