Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara korban sebut First Travel utamakan jemaah punya 'power'

Pengacara korban sebut First Travel utamakan jemaah punya 'power' Polemik First Travel. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kuasa hukum korban First Travel, Aldwin Rahadian mengatakan sejumlah calon jemaah umrah ditipu dengan iming-iming dapat menunaikan ibadah di tanah suci dengan harga murah. Namun, pada kenyataanya mereka tak kunjung berangkat.

"Bahkan ada yang sampai menjual tanah dan menggadaikan sertifikat. Ini benar-benar perbuatan yang tak bertanggungjawab," kata Aldwin saat acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8).

Aldwin mengatakan, para korban penipuan ini memiliki latar belakang profesi mulai dari kelas atas sampai kelas bawah. Tetapi, Aldwin menegaskan para jemaah yang mempunyai latar belakang keluarga Polri atau lawyer diberangkatkan terlebih dahulu.

"Kalau yang berangkat itu orang yang berpendidikan tinggi atau dia ngotot banyak tuh teman saya lawyer, enggak berangkat sekali dua kali marah langsung berangkat. Atau keluarga kepolisian atau bangkir-bangkir," katanya.

Namun, lanjutnya, para jemaah yang berpendidikan rendah ataupun tidak mempunyai kekuatan untuk memperjuangkan haknya terpaksa harus ditunda keberangkatannya.

"Orang yang tak bisa bicara, berpendidikan rendah atau diam enggak diberangkatkan. (Bukti?) Tapi kenyataan seperti itu," ujarnya.

Bahkan, tambahnya, para jemaah yang memiliki kelemahan telah menjualkan asetnya untuk dapat berangkat ke tanah suci.

"Enggak berangkat ini jual sawah. Mereka diimingi koper, dikasih jadwal penerbangan. Bahkan sudah ada yang bikin hajatan syukuran, tapi tak kunjung berangkat. Makanya, saya berharap pemerintah harus cepat respons tanggap," pungkas Aldwin.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City

Diketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya
Persekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya
Persekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya

Polisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya