Pengamat soal Laut China Selatan: Indonesia aneh, kenapa kaget?
Merdeka.com - Pengamat masalah pertahanan dari Institute for Maritime Studies, Connie Rahakundini Bakrie mengatakan, dalam sengketa di kepulauan Natuna sebagai bagian dari polemik Laut China Selatan, Indonesia seharusnya sudah tidak kaget lagi dengan arogansi China.
Menurutnya, hal semacam ini harus bisa diantisipasi oleh pihak Indonesia, dengan melihat aspek historis bagaimana China telah lama berupaya meneguhkan wilayah kekuasaannya.
"Saya pikir justru Indonesia yang aneh, kenapa harus terkaget-kaget dengan apa yang dibuat China? Karena memang sejak tahun 70-an China sudah membangun konsep Green Water Navy sampai tahun 2010, dan Blue Water Navy sampai tahun 2050," ujar Connie dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7).
-
Kenapa China ingin memperkuat teknologi? Perkembangan teknologi diperlukan China untuk memperkuat ekonomi, terutama pada pondasi yang kuat di sektor ekonomi digital.
-
Bagaimana cara China memperluas stasiun luar angkasa? China berencana memperluas stasiun luar angkasanya. Tak tanggung-tangung stasiun luar angkasa milik China bakal digandakan menjadi enam modul di tahun-tahun mendatang.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa China ingin membangun pangkalan di Bulan? Misi Chang'e-6 hanyalah langkah awal dari ambisi Tiongkok di Bulan. Negara ini berencana untuk meluncurkan tiga misi tanpa awak pada dekade ini, dengan tujuan mencari air dan menyelidiki kemungkinan membangun pangkalan permanen di sana.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Mengapa alat militer China penting? Awalnya teknologi ini dianggap hanya sekedar mimpi belaka. Para ilmuwan mengatakan hal ini akan menyebabkan 'perubahan besar dalam seni perang'.
Connie menilai, upaya-upaya peneguhan wilayah kekuasaan oleh China ini sangat berkaitan dengan rencana besar mereka. Tujuan utamanya apalagi kalau bukan untuk memperkuat sektor ekonomi guna mengekspansi potensi pasarnya.
Menurutnya, dalam hal ini China sendiri sangat paham apa yang dilakukannya di kawasan Asia terutama Laut China Selatan, terkait kondusifitas wilayah tersebut sebagai bagian dari rencana besar ekonomi dan militernya.
"Betapa konsistennya China memperkuat ekonomi militernya, di mana mereka berpendapat bahwa aspek perdagangan harus aman dan memerlukan sokongan militer yang hebat," kata Connie
"Saya kira China bukan negara yang tidak mengerti apa yang dia bicarakan di Laut China Selatan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta memimpin dengan skor pengaruh China sebesar 31,8 persen.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaResponden mengharapkan bentuk kerja sama dengan negara Asean sebanyak 47,0 persen untuk membuat aliansi Pertahanan.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaTeritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan negara yang memiliki kepentingan keamanan dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAda banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
Baca SelengkapnyaPenampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.
Baca Selengkapnya