Pengiriman 50 Kg sabu digagalkan, BNN tangkap 7 tersangka
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan pengiriman sekitar 50 Kg sabu-sabu di Medan. Tujuh orang ditangkap dalam operasi ini.
Ketujuh orang yang ditangkap masing-masing Z, ED, S, N, JS, DH, dan Za. Mereka ditangkap di dua lokasi terpisah di Kota Medan, Jumat (5/10).
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari menyatakan, operasi gabungan BNN dan BNNP Sumut ini berawal dari informasi yang diterima petugas BNN mengenai transaksi narkoba yang akan berlangsung di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Medan. Tim dikerahkan untuk melakukan penyelidikan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
Dari penyelidikan itu, petugas mencurigai dan mengikuti salah satu mobil Honda CRV metalik. Kendaraan itu diduga membawa narkotika dari Tanjung Balai dan diperkirakan akan berhenti di lokasi serah-terima barang yang sudah diketahui petugas.
Sesampai di lokasi serah-terima, mobil tidak berhenti. "Mereka diduga curiga. Mobil tidak berhenti, sehingga tim melakukan pengejaran,” ucap Arman.
Petugas akhirnya berhasil menghentikan mobil itu. Dari dalamnya diamankan 5 orang, yakni Z, ED, S, N, dan JS.
“Setelah mobil digeledah, kita menemukan sekitar 50 Kg sabu-sabu yang disimpan dalam 5 jeriken plastik,” jelas Arman.
Dari interogasi yang dilakukan terhadap Z, ED, S, N, dan JS, mereka mengaku akan menyerahkan sabu-sabu itu kepada 2 kurir yang datang dari Aceh, yakni DH dan Za.
Tim kemudian melakukan pengejaran. Mereka berhasil menangkap DH dan Za Jalan Ngumban Surbakti, Medan.
“Seluruh tersangka dan barang bukti kemudian diboyong ke Kantor BNNP Sumut untuk pengembangan lebih lanjut,” jelas Arman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu
Baca SelengkapnyaPengemudi yang positif mengonsumsi sabu-sabu itu juga telah ditahan di Mapolres Metro Tangerang Kota.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPenindakan tersebut berawal dari informasi intelijen
Baca Selengkapnya