Penjual Bubur di Bogor Bunuh Bocah karena Terganggu Saat Ingin Istirahat
Merdeka.com - Temuan jenazah bocah perempuan berusia tujuh tahun di Bogor, FAN, sempat membuat geger. Bagaimana tidak, bocah yang sempat dinyatakan hilang sejak Sabtu (29/6) itu ditemukan terbungkus kain sarung di bak mandi dalam keadaan tak bernyawa di sebuah rumah kontrakan.
Dugaan pelaku pembunuhan bocah Bogor mengarah pada H (23), sang penghuni yang berprofesi sebagai penjual bubur. Terduga pelaku kabur dan tak meninggalkan jejak.
Kepolisian lantas menetapkan H masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pencarian pun dilakukan, termasuk oleh Kepolisian Pemalang, daerah asal si terduga pembunuh bocah tujuh tahun tersebut.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Kenapa gadis tersebut dikubur dengan bando? Mengapa gadis tersebut dikubur menggunakan bando masih belum dapat dijelaskan. Namun ada yang mengaitkannya dengan transisi masa remaja menuju dewasa.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana mumi bocah disimpan? Menurut beberapa ilmuwan, sosok mayat mengedipkan mata ini disebabkan oleh kelembaban alamiah pada ruangan di mana mumi disimpan.
Titik terang keberadaan terduga pelaku pembunuhan bocah di Bogor akhirnya datang. Rabu (3/7) sekitar pukul 11.00 WIB, warga menginformasikan kepada Polsek Moga bahwa tersangka akan pulang ke rumahnya.
Polisi mendapat informasi kepulangan tersangka ke kampung halamannya di Dukuh Cikalong Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Pemalang. Kepolisian langsung bergerak ke lokasi.
"Unit Reskrim Polsek Moga dipimpin Kapolsek Moga Iptu Totok Purwanto, SH langsung ke rumah tersangka," kata Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, dalam keterangannya, Kamis (4/7).
Tak lama kemudian, polisi tiba di rumah terduga pelaku pembunuhan bocah tujuh tahun itu. Tanpa perlawanan, tersangka pembunuhan bocah di bogor ini pun ditangkap.
"Ternyata betul tersangka berada di rumahnya, lalu petugas melakukan upaya persuasif sehingga tersangka mau dibawa ke Polsek Moga sekitar pukul 12 siang," ucapnya.
Tersangka H diduga membujuk korban, FAN (7) di kontrakannya. Korban sempat dinyatakan hilang. Lantas, ia ditemukan pada Senin (2/7) dalam kondisi meninggal dunia di kontrakan tersangka.
"Pelaku mengontrak di rumah kakek korban yang beralamat di kampung Cinangka Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor," dia menjelaskan.
Setelah menangkap tersangka, kemudian Polsek Moga secara resmi menyerahkan tersangka kepada Satuan Reskrim Polres Pemalang. Kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres pemalang.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku merasa terganggu oleh korban saat ingin beristirahat setelah pulang berjualan. Ia kalap dan menganiaya korban.
"Karena merasa terganggu saat ingin beristirahat, tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban di kontrakannya," Kapolres mengungkapkan.
Nyatanya, usai membunuh tersangka dihinggapi takut. Tersangka sempat melarikan diri ke Surabaya selama dua hari, lalu ke Cirebon dan Semarang. Bahkan di Semarang, tersangka jadi korban copet dan kehilangan dompet serta ponselnya.
"Tersangka mengalami kecopetan dan kehilangan dompet dan handphonenya, sehingga memutuskan untuk pulang ke Pemalang," dia menjelaskan.
Usai penangkapan, Polres Pemalang berkoordinasi dengan Polres Bogor. Menjelang tengah malam, tersangka diboyong dari Polres Pemalang ke Bogor.
"Malam tadi sekitar pukul 20.00 WIB Sat Reskrim Polres Bogor hadir di Polres Pemalang, dan tersangka langsung kami serah terimakan kepada Polres Bogor," dia menjelaskan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jenazah NKS kemudian ditemukan dalam keadaan terkubur pada Minggu (8/9) sore.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian pada pagi hari, ibunya sempat mengajak anaknya ke pasar.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca Selengkapnya