Penjual kopi di Buleleng digilir 3 pelanggan di kamar mandi
Merdeka.com - Ramai pedagang kopi cantik atau akrab disapa dakocan di Bali, justru jadi bencana buat MD. Kemolekannya sebagai pedagang kopi mengundang tiga pria yang bertandang ke warungnya dan memerkosa secara bergilir di kamar mandi.
Remaja 17 tahun ini mengaku tak berdaya lantaran kedua tangan dipegangi dan mulutnya disumpal. Atas apa yang dialaminya, MD dengan diantar warga melapor ke Polsek Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Dari penuturannya, Kamis (6/4) sekira pukul 14.40 WITA, Junaidi alias Ibrahim bersama Rizal Romadhon dan Hilal yang merupakan pelanggan tetap minum kopi datang seperti biasanya. Korban yang tidak menyadari niat jahat dari ketiga pelanggannya ini, saat membuat kopi di dapur tiba-tiba langsung di rangkul.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saya digotong. Kaki tangan saya dipegangi, mulut saya di tutup. Saya dibawa ke kamar mandi, mereka gantian perkosa saya," aku MD tertuang dalam laporannya di Mapolsek Gerogak.
Diingatnya bahwa saat awal, Ibrahim yang melakukan dengan membuka paksa celananya. Sementara kedua temannya memegangi dari belakang.
"Mata saya ditutupi dengan kain. Saya tidak bisa teriak," akunya saat itu terus meronta menangis tetapi ketiga pelaku dirasakannya secara bergantian menyetubuhinya.
Bahkan setelah semua nasfu pelaku terpuaskan, korban ditinggalkan di kamar mandi dalam keadaan terkunci. Syukurnya teriakan korban ada yang mendengarkan dan langsung diantar warga untuk melaporkan apa yang dialaminya.
Informasi yang didapat dua pelaku Ibrahim dan Rizal sudah diamankan. Sementara satu pelaku lagi masih dalam pengejaran.
Kapolsek Gerogak, Kompol Gusti Alit Putra yang dikonfirmasi mengaku kasus ini sedang dalam proses. "Masih dalam proses penyelidikan. Sabar ya," singkatnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desakan pelaku menjual ginjal itu dikatakan korban saat diperiksa polisi terkait penyelidikan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku membeli bahan kimia itu memakai uang jajan sebesar Rp25 ribu.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaRST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca Selengkapnya