Perempuan Disekap Satu Bulan di Rumah, Polisi sampai Miris Lihat Kondisinya
Merdeka.com - Seorang perempuan diduga disekap dalam kamar di dalam rumah selama kurang lebih satu bulan. Polisi menangkap laki-laki yang diduga sebagai pelaku setelah korban berhasil melaporkan secara sembunyi-sembunyi.
Korban yang diketahui berinisial Y (28) ini dibawa oleh teman laki-lakinya berinisial A (33) pada 22 Mei 2023. Sejak saat itu, korban diminta diam di dalam sebuah kamar di rumah yang berlokasi di Jalan Kopo, Kota Bandung.
Korban diminta untuk diam di kamar. Bahkan untuk keperluan buang air pun tidak diperkenankan. A selalu memastikan tidak ada celah saat ia harus melakukan aktivitas di luar. Semua pintu selalu dalam posisi dikunci.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Namun, suatu ketika, korban Y berhasil melaporkan hal yang dialaminya ke command center polisi. Hal ini pun akan didalami pihak kepolisian.
Kapolsek Bojongloa Kaler AKP, Asep Wahidin mengaku langsung merespon saat mendapat laporan. Sesampainya mendatangi lokasi, anggotanya terkejut karena kondisi di dalam rumah sangat mengkhawatirkan. Bau tidak sedap menyelimuti di hampir semua ruangan. Kondisi korban pun tidak terawat.
"Kita lakukan upaya memeriksa kamar dan kita buka kamar itu dan ada satu orang laki-laki dan perempuan. Situasi rumah dan kamarnya sangat memprihatinkan dengan aroma yang begitu menyengat, di situ ada satu ember berisi air kotoran," ucap dia, Jumat (23/6).
"Selama dalam kamar tidak bisa beraktivitas keluar kamar bahkan buang air kecil dan besar dilakukan di sana, ditampung di satu kamar,” ia melanjutkan.
Saat ini, kasus tersebut dilimpahkan ke Satreskrim Polrestabes Bandung khususnya unit perlindungan perempuan dan anak. Ada sejumlah pertimbangan, di antaranya menggali informasi terhadap korban dengan penanganan khusus.
"Ketika sudah interogasi kedua belah pihak kita limpahkan ke Polrestabes Bandung karena ada hal sensitif yang mungkin dilakukan pertanyaan kepada seorang perempuan," ungkap dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya