Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pindahkan jembatan apung, lima perahu digunakan sebagai penarik

Pindahkan jembatan apung, lima perahu digunakan sebagai penarik jembatang apung di cilacap. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemandangan tak biasa terlihat di pinggiran Sungai Citanduy wilayah Desa Majingklak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Minggu (6/11) pagi. Kerumunan orang terlihat sibuk mempersiapkan gelaran pemindahan jembatan apung yang dirakit di wilayah tersebut sejak beberapa bulan silam.

Jembatan yang terdiri dari rangka-rangka hollow menggunakan material baja ringan sudah mengambang di atas perairan muara sungai. Rangkaian rangka yang berdiri di atas dua pondasi ponton berukuran 4,6 meter x 8 meter bermaterial foam dan beton, tampak siap untuk dibawa menuju tujuan akhir, Dermaga Desa Ujungalang yang berjarak sekitar 11 meter dari lokasi perakitan tersebut.

Berbagai tali hingga sling baja terlihat mengikat jembatan apung yang akan ditarik lima perahu compreng untuk sampai di tujuan akhir. Masing-masing sisi jembatan apung ditempelkan dua perahu compreng yang bertugas mengangkat jembatan apung.

Tak hanya perahu compreng, beberapa perahu jukung milik warga Kampung Laut pun ikut diturunkan untuk membawa jembatan apung yang akan diharapkan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Arus Sungai Citanduy yang cukup tenang di Kawasan Segara Anakan ternyata cukup membantu memindahkan jembatan apung yang berlangsung hingga tiga jam.

Sepanjang perjalanan, beberapa manuver dilakukan untuk menghindari beberapa titik yang sempit dan berkelok.

"Ini Alhamdulillah ya, saya sempat deg-degan juga. Tiga jam untuk membawanya sampai sini," kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Herry Vaza, Minggu.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kampung Laut yang ikut dalam proses pemindahan, Kustoro mengatakan memang dibutuhkan beberapa manuver untuk membawa jembatan apung melintasi perairan di Segara Anakan.

"Sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan perlu diperhatikan. Selain itu, manuver di beberapa bagian laguna yang sempit dan berkelok juga sangat dibutuhkan," ucapnya.

Tak heran, jika selama perjalanan, beberapa kapal serta perahu karet milik petugas dari Basarnas, Pos TNI Angkatan Laut di daerah Kampung Laut serta kepolisian diturunkan untuk mengamankan perairan yang ramai dengan hilir mudik kapal nelayan dan warga. Sepanjang jalan, warga Kampung Laut tampak sesekali memperhatikan jembatan apung yang baru kali pertama dibuat di Indonesia.

"Ini akan menjadi ikon kita ke depan, bagaimana kita bisa membangun daerah-daerah terluar dengan teknologi yang pas, artinya tidak mahal tetapi sesuai dengan kebutuhan di lokasi," kata Herry.

Sesampainya di Desa Ujungalang, warga yang menunggu kedatangan jembatan apung sudah berkumpul di dermaga. Mereka ingin menyaksikan dari dekat jembatan yang akan menjadi ikon Kampung Laut di masa mendatang.

"Dengan adanya jembatan ini diharapkan bisa meminimalkan resiko perjalanan akan sekolah yang setiap hari harus menyebrang. Belum lagi untuk perekonomian, saya yakin akan terbantukan," ucapnya.

Meski begitu, diperkirakan peresmian jembatan apung pertama yang dibuat di Indonesia ini akan dilaksanakan pada 1 Desember 2016 mendatang. Saat ini, beberapa tahap penyelesaian akhir sedang dilakukan agar jembatan apung tersebut bisa bermanfaat bagi warga Kampung Laut. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Cara Pemerintah Urai Kemacetan Belasan Jam di Pelabuhan Merak
Ini Cara Pemerintah Urai Kemacetan Belasan Jam di Pelabuhan Merak

Belasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Penerapan Delaying System saat Arus Mudik Bikin Antrean Mobil 2 Kilometer di Pelabuhan Merak
Penerapan Delaying System saat Arus Mudik Bikin Antrean Mobil 2 Kilometer di Pelabuhan Merak

Penerapan Delaying System akibat terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Rusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan
Rusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan

Rusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Membeludak, Ribuan Pemudik Motor Padati Pelabuhan Ciwandan Banten untuk Menyeberang ke Sumatera
FOTO: Membeludak, Ribuan Pemudik Motor Padati Pelabuhan Ciwandan Banten untuk Menyeberang ke Sumatera

Kepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Perahu Botol Plastik Bekas Buatan Petugas UPS Badan Air DKI Jakarta saat Diuji Coba di Kanal Banjir Timur
FOTO: Penampakan Perahu Botol Plastik Bekas Buatan Petugas UPS Badan Air DKI Jakarta saat Diuji Coba di Kanal Banjir Timur

Setelah sukses diuji coba, perahu botol bekas itu akan difungsikan untuk operasi bersih sampah di aliran kali Kanal Banjir Timur di Kecamatan Duren Sawit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Geliat Perbaikan Kapal di Galangan Muara Angke
FOTO: Mengintip Geliat Perbaikan Kapal di Galangan Muara Angke

Galangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Satpol PP Dikerahkan Turunkan Alat Peraga Kampanye di Jakarta
Ribuan Personel Satpol PP Dikerahkan Turunkan Alat Peraga Kampanye di Jakarta

APK sudah harus sudah bersih pada masa tenang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali

Jembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang

Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pemuda di Jambi Bangunkan Sahur Pakai Perahu karena Banjir, Begini Aksi Mereka
Viral Momen Pemuda di Jambi Bangunkan Sahur Pakai Perahu karena Banjir, Begini Aksi Mereka

Kejadian ini terjadi di Kelurahan Arab Melayu, Jambi Seberang, para pemuda setempat harus berkeliling membangunkan sahur dengan perahu.

Baca Selengkapnya