Polda Aceh buru kelompok bersenjata berkeliaran di Aceh Timur
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Aceh hingga kini masih memburu tiga kelompok kriminal bersenjata yang diduga kerap melakukan aksi kejahatan di kawasan Kabupaten Aceh Timur.
"Polisi terus mengejar keberadaan kelompok kriminal bersenjata tersebut. Keberadaan mereka meresahkan masyarakat," kata Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi di Banda Aceh, seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/10).
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi usai memimpin apel gabungan pembubaran pasukan pengamanan pemilu 2014 yang tergabung dalam Operasi Mantap Bharata di Markas Polda Aceh.
-
Siapa pemimpin pemberontakan DI/TII di Aceh? Sosok Teungku Muhammad Daud Beureueh, Gubernur Militer yang Jadi Pemimpin Pemberontakan DI/TII di Aceh
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Kenapa para jenderal diculik? Para Jenderal Angkatan Darat dituding sebagai Dewan Jenderal, mereka tidak loyal dan berniat mengkudeta Presiden Sukarno.
-
Siapa tokoh intelektual tersohor dari Aceh? Salah satu tokoh tersebut bernama Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kenapa operasi militer di Aceh dimulai? Operasi ini mulai dilakukan setelah ultimatum selama dua minggu agar GAM menerima otonomi khusus untuk Aceh di bawah NKRI.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
Namun jendral bintang dua tersebut enggan menyebutkan nama-nama tiga kelompok kriminal bersenjata di Aceh Timur itu. Hanya saja, dia menyebutkan, kejahatan yang mereka lakukan di antaranya pemerasan, perampokan, ancaman, dan kriminalitas lainnya.
Irjen Pol Husein Hamidi menegaskan, kepolisian sudah mengidentifikasi tiga kelompok kriminal bersenjata api tersebut, termasuk para anggotanya. Karena itu, mereka diminta segera menyerahkan diri secepatnya.
"Kami mengimbau para anggota kelompok kriminal bersenjata tersebut segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatan secara hukum. Kalau tidak, polisi akan terus mengejar sampai kapan pun," kata Kapolda Aceh.
Mengenai masih adanya senjata api di tangan masyarakat, Kapolda Aceh mengatakan, senjata api itu diduga peninggalan konflik. Senjata api itu diduga digunakan untuk kejahatan.
"Kepada masyarakat yang masih memegang atau menyimpan senjata api diminta segera menyerahkannya kepada kepolisian maupun TNI terdekat. Jika tidak dan tertangkap, maka sanksi hukumnya cukup berat," kata Irjen Pol Husein Hamidi.
Menyangkut Operasi Mantab Bharata, Kapolda Aceh menyebutkan, operasi ini sudah selesai menyusul tuntasnya pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden.
"Begitu juga dengan dua SSK Brimob Polda Aceh yang ditugaskan ke Polda Metro Jaya membantu pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden, sudah dikembalikan ke satuannya," kata Irjen Pol Husein Hamidi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaIa menegaskan bahwa kasus ini masih terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca Selengkapnya