Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi desak warga Madura hentikan kebiasaan bawa celurit

Polisi desak warga Madura hentikan kebiasaan bawa celurit Budaya Caro. ©istimewa

Merdeka.com - Jajaran Kepolisian Resort Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur terus melakukan langkah antisipasi dan pengamanan ketat terkait kejadian perkelahian menggunakan senjata tajam clurit atau carok massal di Desa Berbeluk, Kecamatan Socah, Senin(27/7) malam.

Wakapolres Bangkalan Kompol Mudakkir bersama anggota polisi hingga Selasa dini hari terus berjaga di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu di Jalan Pemuda Kaffa Nomor 9 Bangkalan.

Mudakkir terus memantau korban carok massal dari kedua belah pihak yang dirawat di rumah sakit itu. Sedang perwira yang lain memimpin pengamanan di tempat kejadian perkara.

Orang lain juga bertanya?

Dia juga meminta semua personel yang bertugas mengamankan tempat korban carok dirawat agar mencegah keluarga dari kedua belah pihak yang bertikai bertemu.

"Pemicu kejadian karena senjata tajam. Makanya kebiasaan membawa celurit warga Bangkalan ini harus dihilangkan," katanya seperti dilansir Antara.

Menurutnya jika seseorang membawa senjata tajam, maka akan mudah terpancing emosi, hingga terjadi carok. Upaya untuk menghapus kebiasaan warga membawa senjata tajam itu, nantinya akan dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada para kepala desa, tokoh ulama dan tokoh masyarakat setempat.

Sementara, khusus mengamankan carok massal itu, Polres Bangkalan menerjunkan sekitar 1 peleton pasukan gabungan dari unsur Polres Bangkalan dan Polsek Arosbaya.

Carok massal yang terjadi di Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan itu menewaskan dua orang, yakni Mudi dan Sunar. Carok yang terjadi sehabis magrib sekitar pukul 18.30 WIB itu antara keluarga dari pihak Zaini, Hodri dan Sunar dengan keluarga Mudi, Tekek, Mukip dan Duki.

Polisi masih menyelidiki motif carok massal yang melibatkan tujuh orang dari dua keluarga yang masih bertetangga itu.

Berdasarkan catatan, carok massal yang terjadi di Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya kali ini merupakan kali kedua di Kabupaten Pamekasan. Pada 9 April 2015, carok massal juga terjadi di Desa Patepan, Kecamatan Labang saat pementasan orkes dangdut. Tujuh orang terlibat dalam insiden carok massal kala itu. Dua orang tewas dan lima orang lainnya luka-luka. (mdk/efd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Nyikep Madura, Tradisi Warga Selipkan Senjata Tajam di Balik Baju
Mengenal Nyikep Madura, Tradisi Warga Selipkan Senjata Tajam di Balik Baju

Baru-baru ini viral orang tadarus dengan membawa senjata tajam di balik bajunya.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Carok Madura, Pertama Kali Terjadi pada Masa Penjajahan Belanda Kini Sering Disalahpahami
4 Fakta Carok Madura, Pertama Kali Terjadi pada Masa Penjajahan Belanda Kini Sering Disalahpahami

Saat itu, carok jadi strategi penjajah mengadu domba pribumi dengan jagoan kaki tangan mereka.

Baca Selengkapnya
Aksi Koboy Diduga di Jalanan Surabaya, Pengendara Mobil Acungkan Celurit Sambil Teriak Tantang Pengemudi Lain
Aksi Koboy Diduga di Jalanan Surabaya, Pengendara Mobil Acungkan Celurit Sambil Teriak Tantang Pengemudi Lain

Sopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti

Baca Selengkapnya
Gerombolan Pemotor Berseragam Hitam dan Bersenjata Tajam Bikin Teror di Jakut, Satu Warga Dibacok
Gerombolan Pemotor Berseragam Hitam dan Bersenjata Tajam Bikin Teror di Jakut, Satu Warga Dibacok

Polisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Pelajar yang Berlaga Jagoan Gertak Sekuriti Pakai Celurit
Akhir Aksi Pelajar yang Berlaga Jagoan Gertak Sekuriti Pakai Celurit

Polisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.

Baca Selengkapnya
Konvoi Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Grogol Diamankan Polisi
Konvoi Bawa Senjata Tajam, Pelajar di Grogol Diamankan Polisi

Polisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Pelajar Ancam Sekuriti Pakai Celurit di Jakbar, Sembunyi Ditangkap Polisi
VIDEO: Kronologi Pelajar Ancam Sekuriti Pakai Celurit di Jakbar, Sembunyi Ditangkap Polisi

Salah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Viral Video 4 Warga di Banjarmasin Teler, Ini Bahaya Makan Kecubung
Viral Video 4 Warga di Banjarmasin Teler, Ini Bahaya Makan Kecubung

Beredar video sejumlah warga di Banjarmasin teler dengan narasi akibat makan buah kecubung.

Baca Selengkapnya
Bunyikan Klakson Telolet di Ciamis Bisa Dipenjara Dua Bulan
Bunyikan Klakson Telolet di Ciamis Bisa Dipenjara Dua Bulan

Sanksi ini diterapkan usai adanya pengaduan dari masyarakat kepada Pemkab Ciamis.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Dua Ini Bakal Tangkap Orang Berlagak jadi Koboi Jalanan Bawa Senjata
Tegas, Jenderal Bintang Dua Ini Bakal Tangkap Orang Berlagak jadi Koboi Jalanan Bawa Senjata

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya
Tawuran Maut Dua Geng di Batang, Sekuriti Tewas dan Seorang Warga Tertusuk Celurit
Tawuran Maut Dua Geng di Batang, Sekuriti Tewas dan Seorang Warga Tertusuk Celurit

Tawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).

Baca Selengkapnya
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi

Kekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.

Baca Selengkapnya