Polisi periksa terduga teroris jaringan Santoso di Palu
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah saat ini masih memeriksa intensif RD, pria asal Sulawesi Barat yang ditangkap polisi beberapa hari lalu karena diduga terlibat kelompok teroris pimpinan Santoso di Kabupaten Poso.
Informasi dikutip dari Antara, Selasa (14/10) juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Kota Palu, Selasa, mengatakan peran RD di kelompok radikal bersenjata itu masih didalami oleh tim dari Mabes Polri.
Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara, RD yang ditangkap di Kabupaten Mamuju Utara itu berperan mencari dana untuk kelompok teroris di Kabupaten Poso. Penggalangan dana itu berupa pencurian kendaraan bermotor atau tindakan melanggar hukum lainnya.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
RD diperiksa di Sulawesi Tengah karena Mamuju Utara berdekatan dengan Sulawesi Tengah. Selain itu, keterangan RD akan dicocokkan dengan keterangan sejumlah pria yang telah ditangkap beberapa waktu sebelumnya. Penangkapan RD sendiri berdasarkan pengembangan pemeriksaan sejumlah pria yang saat ini juga masih menjalani pemeriksaan polisi.
Utoro menyatakan aparat kepolisian akan terus mencari pelaku kejahatan terorisme, baik yang berada di Kabupaten Poso maupun jaringannya yang berada di sejumlah daerah.
Beberapa hari lalu, sejumlah petugas polisi yang akan melakukan olah tempat ledakan bom di Kabupaten Poso diserang kelompok teroris hingga terjadi baku tembak. Kejadian yang berlangsung sekitar 30 menit itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan dua bom rakitan dan sekitar 20 selongsong peluru kaliber 5,56 milimeter.
Para pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang organik. Para pelaku kini melarikan diri ke dalam hutan yang berada di wilayah Poso Pesisir.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaTeka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.
Baca SelengkapnyaISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPenyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca Selengkapnya