Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Ringkus Pelaku Pelecehan Bermodus Top Up Game Online

Polisi Ringkus Pelaku Pelecehan Bermodus Top Up Game Online ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria beristri asal Palembang, TA (35), ditangkap polisi karena berbuat asusila terhadap sejumlah anak laki-laki. Modus yang dilakukan dengan cara memberi uang dan top up game online free fire.

Kasus ini terungkap setelah anggota Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan menemukan akun dan email yang di dalamnya terdapat konten asusila, baik video maupun foto antara seorang pria dewasa dan anak laki-laki. Kemudian, petugas melakukan profilling terhadap akun email dan wajah pelaku sehingga dilakukan penangkapan.

Wadirreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira mengungkapkan, tersangka mengaku melakukan perbuatan itu sejak Maret 2021. Dia membujuk korban untuk mau diajak melakukan berbagai macam aktivitas seksual dengannya dengan iming-iming memberikan uang dan top up game free fire.

"Sejak saat itu tersangka terus mengulanginya. Dia mengancam tidak akan memberi top up game lagi jika bercerita ke orang lain," katanya, Rabu (8/2).

Dia menjelaskan, hubungan tersangka dan korban masih keluarga dekat. Korban diketahui keponakan kandung dari istri tersangka dan semua perbuatan itu terjadi di rumah mertuanya.

"Setiap beraksi, tersangka selalu mendokumentasikannya, difoto atau direkam melalui video ponsel. Tujuannya untuk meningkatkan hasrat seksualnya," jelasnya.

Tak hanya saja satu, tersangka juga berusaha melakukan aksi serupa kepada adik korban yang masih berusia 4 tahun. Namun perbuatan sodom tidak sempat terjadi, melainkan baru menyuruh memegang kemaluannya.

"Sejauh ini perbuatan sodom baru satu anak, tapi tetap dilakukan pendalaman," terangnya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal berlapis. Yakni Pasal 76 E juncto Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan atau Pasal 37 UU Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi dan Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Dari banyak pasal itu, tersangka bisa dipenjara selama 15 tahun," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya

Kejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur
Nyamar Jadi Pelanggan, Polisi Tangkap Muncikari Usai Jual Anak di Bawah Umur

Para korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Bongkar Perjudian Online Slot, Polres Cianjur Tangkap 1 Orang Tersangka
Bongkar Perjudian Online Slot, Polres Cianjur Tangkap 1 Orang Tersangka

Dengan menyebarkan atau mempromosikan ketiga link judi online tersebut, pelaku mendapatkan upah sebesar Rp 30 juta rupiah per bulan.

Baca Selengkapnya
Pemilik Rental Playstation di Tebo Cabuli 20 Anak Laki-Laki, Korban Diiming-imingi Bermain Gratis
Pemilik Rental Playstation di Tebo Cabuli 20 Anak Laki-Laki, Korban Diiming-imingi Bermain Gratis

Pemilik Rental Playstation di Tebo Cabuli 20 Anak Laki-Laki, Korban Diiming-imingi Bermain Gratis

Baca Selengkapnya
Cerita Selebgram Cantik Nekat Promosikan Judi Online Supaya Bisa Bayar Indekos
Cerita Selebgram Cantik Nekat Promosikan Judi Online Supaya Bisa Bayar Indekos

S diharuskan mengunggah muatan judi online tersebut dua kali sehari di Instagram Story-nya.

Baca Selengkapnya
Gelap Mata Pemuda Cabul di Palembang Begal Payudara Nenek-Nenek, Modusnya Tanya Alamat
Gelap Mata Pemuda Cabul di Palembang Begal Payudara Nenek-Nenek, Modusnya Tanya Alamat

Pelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.

Baca Selengkapnya
Pria di Jaksel Ditangkap usai Peras Wanita dengan Ancaman Sebar Video Syur Bareng Ibu Korban
Pria di Jaksel Ditangkap usai Peras Wanita dengan Ancaman Sebar Video Syur Bareng Ibu Korban

Seorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial AGP (37) ditangkap polisi karena memeras hingga mengajak wanita untuk bersetubuh.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan Lakukan Pemerkosaan dan Mencuri Uang Korban
Polisi Gadungan Lakukan Pemerkosaan dan Mencuri Uang Korban

Seorang residivis narkoba yang baru saja keluar penjara pada September 2024, menyamar sebagai anggota Polda Lampung berpangkat Bripda untuk menipu korban.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Gerebek Markas Judi Online Jaringan Internasional di Matraman, 10 Orang Ditangkap
FOTO: Polisi Gerebek Markas Judi Online Jaringan Internasional di Matraman, 10 Orang Ditangkap

Polres Jakarta Timur menggerebek markas penyedia judi online jaringan internasional di Matraman, Jakarta Timur. Sepuluh orang tersangka berhasil ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya

Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Aplikasi Kencan Mirip Serial The Tinder Swindler, Kenali Modusnya
Waspada Penipuan Aplikasi Kencan Mirip Serial The Tinder Swindler, Kenali Modusnya

Aksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,

Baca Selengkapnya