Polisi sebar sketsa pembunuh wanita hamil di Kali Ciliwung
Merdeka.com - Polisi memastikan mayat wanita hamil yang ditemukan di Kali Ciliwung, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (24/7), adalah korban pembunuhan. Polisi sudah mengantongi identitas dan ciri-ciri orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
"Sketsa kita buat berdasarkan keterangan saksi-saksi yang mengenali ciri-ciri diduga pelakunya," kata Kapolres Depok Kombes Harry Kurniawan, Jumat (19/8).
Terduga pelaku memiliki ciri-ciri, tinggi badan sekitar 165 cm, usia sekitar 25 tahun, kulit sawo matang dan berlogat Jawa. Setelah dibuat sketsa, anggotanya langsung menyebar menempelkan sketsa tersebut ke sejumlah tempat umum seperti terminal, halte, hingga angkutan umum.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Adapun tujuan penyebaran sketsa ini agar siapapun warga yang mengenal atau mengetahui pelaku, agar menghubungi Polres Depok," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Teguh Nugroho menuturkan, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi korban. Korban yang diduga hamil ini diketahui bernama Nur Asi (24), asal Jambi dan tinggal di Palembang.
"Korban ini punya suami di Jambi, tetapi suaminya juga sudah tidak pernah bertemu sejak 2014 karena ada permasalahan rumah tangga. Korban sempat menetap di Palembang. Keluarga kontak terakhir pada tahun 2015, saat itu korban pamit mau bawa anaknya ke suaminya, namun tak ada kabar lagi " tutupnya.
Diketahui sebelumnya, korban ditemukan oleh warga pada Minggu (24/7) pagi lalu, di bebatuan di Kali Ciliwung, tepatnya di belakang perumahan Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat. Dari hasil visum, ditemukan ada sejumlah luka pada korban seperti, di bagian wajah korban. Hal itu lah yang mengarah polisi bahwa ia merupakan korban pembunuhan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku didapat setelah petugas mengecek tangkapan layar dari CCTV di sekitar TKP penemuan jasad RN.
Baca SelengkapnyaWarga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat digegerkan atas penemuan mayat seorang wanita yang ditumpuk pakaian dan sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca Selengkapnya