Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Sebut Masalah Anggota DPRD Pekanbaru Soal Bisnis Apartemen Berakhir Mediasi

Polisi Sebut Masalah Anggota DPRD Pekanbaru Soal Bisnis Apartemen Berakhir Mediasi Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Reskrim Polresta Pekanbaru menyebutkan, anggota DPRD Kota Pekanbaru berinisial I, pernah melaporkan seorang pria berisial A terkait pembelian apartemen properti di Jakarta. Hubungan keduanya hanya merupakan rekan bisnis.

"Beliau (I) dengan pria inisial A, hanya hubungan bisnis apartemen. Namun A tidak menyelesaikannya padahal uang sudah diberikan I kepadanya sekitar Rp500 juta," ujar seorang polisi di Polresta Pekanbaru, yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com, Kamis (5/12).

Kemudian, I berkoordinasi dengan polisi agar menyelesaikan kasus tersebut. Setelah berupaya, akhirnya polisi berhasil memediasi kasus tersebut. Uang I dikembalikan oleh A secara utuh.

"Mediasi berhasil, A mengembalikan uang ke I. Akhirnya masalah tersebut selesai. Untuk bukti berupa berkas yang beredar tentang hubungan itu salah, kami yang menangani permasalahan itu sampai selesai," ucapnya.

Sementara itu, Asep Ruhiat kuasa hukum I saat dikonfirmasi mengatakan hal senada. Dia menyebutkan, tidak ada lagi permasalahan antara A dengan I.

"Ada isu yang sengaja menjatuhkan nama baik klien saya (I), soal hubungan dengan A itu adalah fitnah. Itu serangan politik," kata Asep kepada merdeka.com.

Asep juga mengajak orang yang ingin tahu masalah I dengan A, untuk mengecek ke Polresta Pekanbaru.

"Silakan bagi orang yang ingin tahu cerita sebenarnya, tanyakan ke pihak berwajib. Permasalahan yang sebenarnya yaitu soal bisnis apartemen bukan yang lain-lain," terang Asep.

Sebelumnya diberitakan, I mengklarifikasi soal penipuan seorang yang dilakukan narapidana inisial A dan membuatnya merugi Rp500 juta. Dia membantah adanya laporan polisi dengan nomor LP/773/VIII/2018/Riau/Polresta Pekanbaru tertanggal 29 Agustus 2018.

"Tidak benar ada BAP, terhadap saya di Polresta Pekanbaru berkaitan dengan masalah penipuan tersebut," ujar I, Minggu (17/11).

Dia mengakui pernah berkoordinasi dengan polisi. Namun atas laporan penipuan bisnis online properti ke Polresta tahun 2018.

"Dalam hal ini antara saya dengan seorang developer dalam transaksi pembelian apartemen di Jakarta. Masalah itu tidak sampai ke tahap BAP, karena setelah dimediasi oleh pihak kepolisian, pihak developer dengan itikad baik kemudian mengembalikan uang saya secara utuh," katanya.

I menyangkal informasi terkait adanya komunikasi antara dia dengan pelaku yang mengaku perwira polisi di NTT.

"Juga tidak pernah ada jabatan dan pekerjaan pelaku yang demikian disampaikan saat berkonsultasi dengan pihak Polresta Pekanbaru," ucap I.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin mengatakan, laporan I ke Polresta Pekanbaru soal dugaan penipuan itu sudah dicabut. Namun dia tidak mengetahui persis kapan waktunya.

"Iya laporannya sudah dicabut oleh pelapor (I). Pelapor aman," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam kepada merdeka.com, Kamis (14/11).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Anggota DPRD Buleleng Ditahan karena Diduga Perkosa Anak Kandung
Mantan Anggota DPRD Buleleng Ditahan karena Diduga Perkosa Anak Kandung

Seorang pria mantan anggota DPRD berinisial MD (59) di Kabupaten Buleleng, Bali, ditangkap polisi karena diduga memerkosa anak kandungnya, PN (17).

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Putri Jenderal Polisi Temui Mantan TKW, Sedih Dengar Kisah Tak Bisa Pulang 13 Tahun Sampai Dibikin Tahlilan
Anggota DPR Putri Jenderal Polisi Temui Mantan TKW, Sedih Dengar Kisah Tak Bisa Pulang 13 Tahun Sampai Dibikin Tahlilan

Politikus sekaligus anggota DPR RI Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia bertemu mantan TKW.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kecewa Diminta Uang Lebih, 2 Pria Sekap Remaja Open BO di Apartemen Kemayoran
Kecewa Diminta Uang Lebih, 2 Pria Sekap Remaja Open BO di Apartemen Kemayoran

Dia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Nestapa Pria di Palembang: Mendekam di Penjara, Istri Selingkuh hingga Lahirkan Anak
Nestapa Pria di Palembang: Mendekam di Penjara, Istri Selingkuh hingga Lahirkan Anak

Seorang pria, HM (59), melapor ke polisi atas dugaan perzinaan yang dilakukan istrinya, DD, dengan pria lain, AN.

Baca Selengkapnya