Polisi Sebut Paskibra Aurel Meninggal karena Sakit Bukan Akibat Kekerasan
Merdeka.com - Polres Kota Tangerang Selatan memastikan kematian Aurellia Qurratu Aini (16), pelajar Al Azhar BSD, calon pasukan pengibar bendera pusaka (Capaska) meninggal bukan akibat kekerasan fisik selama latihan.
"Penyebab utama kalau berdasarkan keterangan-keterangan orang tua korban dan hasil dokter yang memeriksa penyebab pasti karena sakit. Akibat akumulasi yang bersangkutan menghadapi pelatihan Paskibra ini," tegas Kapolresta Tangsel AKBP Ferdy Irawan di Mapolresta Tangsel, Selasa (13/8).
Ferdy menegaskan, akibat semangatnya Aurel mengikuti prosesi latihan menjadi Capaska, diduga korban tidak menghiraukan lelah dan capek dalam latihan.
-
Siapa nama prajurit AURI yang gugur di Kiaracondong? Nama Lanud Sulaiman diambil dari seorang prajurit AURI yang gugur karena kecelakaan pesawat di Kiaracondong.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana mahasiswi UPI itu meninggal? 'Kepala UPT K3 menyatakan benar ada seorang mahasiswi UPI yang terjatuh dari Lantai 2 Gedung Gymnasium. Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut, jenazah dibawa RS Sartika Asih. Latar belakang kejadian belum diketahui,' terang dia.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal? Dunia olahraga Indonesia merasakan duka mendalam dengan berita meninggalnya salah satu atlet kebanggaan cabang olahraga angkat besi, Raema Lisa Rumbewas.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal dunia? Mantan atlet angkat besi tanah air, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu (14/1) dini hari.
"Namun mungkin karena terlalu bersemangatnya, almarhumah tidak menyampaikan keluhan-keluhan itu kepada orang tua," ucap dia.
Hal itu, lanjut dia juga diperkuat keterangan orang tua Aurel, Faried dan Sri Wahyuni yang menyatakan korban mengalami demam sebelum meninggal.
"Penyebab pasti (jenis sakit) tidak kita temukan, tapi kalau kita dengar keterangan orang tua anak, pada malam sebelum meninggal mengalami demam, dan lemah artinya almarhumah dalam kondisi sakit. Penyebab pasti dia sakit apa, harus dengan autopsi. Sementara orang tua meminta tidak ada autopsi. Kami tidak melakukan itu, karena belum ada faktor-faktor pendukung yang menyebabkan almarhumah meninggal karena faktor kekerasan," ucap dia. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnya39 Anggota Polresta Padang ikut diperiksa Propam Polda Sumbar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan hingga korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban diduga mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Pelaku Pemukulan Pesilat di Gresik hingga Tewas: Gara-Gara Anak Baru
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPolri sebelumnya telah menerjunkan tim Propam untuk mengusut dugaan pelanggaran dilakukan polisi saatt menangani kasus tawuran pelajar di Padang tersebut.
Baca SelengkapnyaSambil Pegang Foto Afif Maulana, Kapolda Sumbar Bersumpah: Demi Allah Saya Hanya Bicara Fakta
Baca SelengkapnyaKasus ini sebelumnya terungkap bermula dari pelaporan pihak keluarga korban di Polsek Glenmore wilayah hukum Polresta Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan bermula ketika korban mengunggah video di WhatsApp miliknya dengan mengenakan atribut salah satu perguruan silat.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan kejadian tersebut, Kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan penyebab tewasnya korban tidak terkait ‘bullying' atau perundungan.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca Selengkapnya