Sosok Mahasiswi UPI Bandung Tewas Bersimbah Darah di Gedung Gymnasium, Diduga Jatuh dari Lantai 2
Dari rekaman CCTV, AM terlihat datang sendirian ke gymnasium.
Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ditemukan meninggal dunia dalam gedung Gymnasium. Polisi masih melakukan rangkaian penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian Perempuan asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
-
Kapan mahasiswi Undip ditemukan meninggal di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Kasus ini pertama kali mengemuka saat dua orang mahasiswa yang hendak berkegiatan membuat video basket di Gedung Gymnasium melihat sosok tubuh perempuan tergeletak bersimbah darah pada Kamis (26/12) sore.
Saksi kemudian melaporkannya kepada pihak kampus dan polisi. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Perempuan itu berinisial AM. Ia salah satu mahasiswa UPI yang menempuh program studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Kepala Kantor Hubungan Masyarakat UPI, Prof. Suhendra mengatakan perempuan kelahiran Bandung 26 Maret 2003 ini tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2021 dengan catatan IPK 3,91.
“Kepala UPT K3 menyatakan benar ada seorang mahasiswi UPI yang terjatuh dari Lantai 2 Gedung Gymnasium. Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut, jenazah dibawa RS Sartika Asih. Latar belakang kejadian belum diketahui,” terang dia.
AM merupakan sosok cerdas dan beprestasi. Informasi Kepala Program Studi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan UPI, AM mahasiswi yang tidak bermasalah secara akademik dan non akademiknya.
Jenazah AM sudah dibawa oleh pihak keluarga tadi pagi. Suhendra menyampaikan pihak UPI berduka atas berpulangnya salah satu mahasiswi UPI. Semoga almarhum diampuni segala kekhilafannya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Kapolsek Sukasari, AKP Ni Wayan Mirasni menyebut olah TKP sudah dilakukan, sisanya masih diselidiki. "Dugaan-dugaan belum bisa kami sampaikan karena masih dilakukan pendalaman," ujar dia.
"Kami belum tahu temannya siapa, adakah permasalahan, dan belum temui orangtuanya. Jadi, kami masih mencari pendalamannya," ujarnya.
Sejumlah saksi dimintai keterangan, beberapa kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) dicek untuk mengungkap ihwal penyebab terjatuhnya AM. Dari rekaman CCTV, AM terlihat datang sendirian ke gymnasium.