Pusat DVD porno cuma 200 meter dari kantor Polsek Taman Sari
Merdeka.com - Terdapat puluhan lapak dan kios yang menjual DVD porno dan film bajakan di Pasar Glodok, Jakarta Barat. Dengan bebas mereka menjajakan dagangannya, padahal 200 meter dari situ ada kantor Polsek.
Tepatnya di bawah dan sekitar jembatan Glodok, para penjaja DVD porno dan bajakan itu membuka lapak dan kiosnya. Di bagian luar, di bawah jembatan pinggir jalan raya, ada pedagang-pedagang kios kecil. Dalam pasar terdapat puluhan kios lebih besar yang sebagian juga menjadi distributor. Terang-terangan mereka memajang dan menawarkan berbagai jenis DVD berisi film dewasa.
"Kalau razia kami tutup, enggak dagang. Sudah biasa. Jadi aman-aman saja. Gak usah takut. Pilih aja," kata seorang pedagang sambil menjejerkan berbagai koleksi DVD porno, Selasa (10/2).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Kenapa pembeli dikeroyok? 'Kemudian R Acoka justru menarik mobil tersebut dan terjatuh, lalu dia meneriaki Paisal dengan kalimat maling yang membuat warga terprovokasi,' katanya.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Siapa saja yang terlibat dalam film porno? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Padahal sekitar 200 meter dari lokasi terdapat kantor Polsek Taman Sari. Polisi setempat bukan mendiamkan tapi para pedagang itu memang pintar main kucing-kucingan. Seolah-olah mereka sudah memiliki koneksi kuat sehingga selalu lolos dari razia. Para pedagang itu juga sudah pintar mengatur strategi agar tidak kena razia.
Humas Polsek Taman Sari Ipda Sarman Prasetyo menjelaskan, polisi sudah sering melakukan razia. Tapi peredaran DVD porno dan bajakan sulit diberantas. "Kami sudah sering razia. Penyakit masyarakat ini memang sulit diberantas. Ke depan kami akan rutinkan patroli," jelas Sarman.
Sarman mengungkapkan beberapa bulan lalu bersama Polres dan Polda sudah merazia para pedagang DVD porno. Ribuan keping DVD porno dan bajakan disita dan dihancurkan. Tapi ibarat jamur, sudah diberantas tumbuh lagi-tumbuh lagi.
"Kami saat ini memang sedang fokus ke premanisme, khususnya di sekitar Glodok ini. Bulan lalu kami tangkap pengedar narkoba dan kelompok begal. Ada 6 pelaku kami tahan. Untuk DVD porno kami akan koordinasi lagi supaya benar-benar bisa tuntas," kata Sarman.
Berdasarkan keterangan dari warga pasar Glodok, ada anggota polisi jadi beking para pedagang. "Susah kayaknya kalau mau nutup itu para pedagang. Di sini ada banyak kelompok preman yang pegang. Polisi juga ada yang beking," kata warga yang mengaku sudah sepuluh tahun lebih bolak-balik belanja di Pasar Glodok.
Soal polisi jadi beking para pedagang DVD porno di Glodok, Sarman membantahnya. "Wah enggak ada itu. Gak ada oknum Polsek yang main begituan. Warga mana itu yang bilang? Suruh ke sini, laporkan saja ke sini. Pedagang-pedagang itu memang bandel dan susah. Nanti pasti kami tuntaskan. Sekarang ini Polsek lagi fokus ke premanisme dan narkotik," jelas Sarman.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaTidak ada tanda bahwa ruko berukuran tersebut merupakan studio film. Seperti plang, banner atau semacamnya. Ruko tersebut begitu tertutup.
Baca SelengkapnyaReza menyebut kejanggalan-kejanggalan tersebut perlu untuk didalami lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSejatinya pelaku I, diceritakan oleh Rokib ingin menyewa rumah tersebut guna membuat film.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang warteg sekitar mengaku pernah melihat ada kegiatan syuting di mana salah seorang pemeran wanita menggunakan pakaian terbuka.
Baca Selengkapnya"Pasti kita blokir karena pornografi merusak. Situsnya lagi diverifikasi nanti pasti dicek apa sudah diblokir," ucap Budi.
Baca SelengkapnyaRumah industri pembuatan film porno ini sendiri sudah berhasil memproduksi sebanyak 120 film dengan melibatkan sutradara hingga pemain pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar industri film porno di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaRumah milik 'Pak Haji' itu disewa tersangka I untuk bisnis ilegal rumah produksi film porno.
Baca SelengkapnyaDua rumah berada di Srengseng Sawah dan Jagakarsa, satu rumah lagi berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca Selengkapnya