Radio pemberian Usman dan kicau gagak di pagi hari
Merdeka.com - Kepergian Usman Janatin menyisakan kenangan tersendiri bagi Rodiyah. Perempuan berusia 75 tahun ini bercerita, terakhir bertemu dengan adiknya saat sang adik usai bertugas di Papua. Saat itu, semua anggota keluarganya bahagia lantaran sang adik membawakan pakaian untuk seluruh anggota keluarga.
"Selain itu, dia juga membelikan ibu sebuah radio. Saat itu, ibu tidak tahu kegunaan radio tersebut," jelas Rodiyah saat ditemui di rumahnya, Senin (10/2).
Saat itu, jelasnya, tidak banyak yang memiliki radio di daerah pedesaan. Saat itu, Usman pun menjelaskan kegunaan radio kepada ibunya yang memang masih asing dengan radio. "Nanti dari sini akan keluar suara kalau dinyalakan. Dari sini kita bisa tahu segala macam informasi yang akan didapat," ujar Rodiyah menirukan penjelasan Usman kepada sang ibu.
-
Kenapa Anwar Usman dicopot? MKMK menyatakan Anwar Usman dicopot dari jabatannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
-
Kenapa Komnas HAM periksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Siapa Iman Usman? Iman dikenal publik sebagai Co-Founder & Chief Operating Officer (COO) Ruangguru.
-
Siapa yang menggantikan Anwar Usman? 'Kenapa ini didahulukan, karena menyangkut pihak terkait PSI maka ada hakim konstitusi yang mestinya di panel tiga untuk perkara ini tidak bisa menghadiri, oleh karena itu sementara digantikan panelnya oleh Yang Mulia Prof Guntur Hamzah,' kata Hakim Arief Hidayat di Gedung MK, Senin (29/4).
-
Bagaimana Kartika Putri dan Habib Usman ke Arab? Kartika dan suaminya naik pesawat kelas utama saat mereka pergi ke Arab Saudi.
-
Siapa yang melakukan eksekusi di Kampung Gantungan Sirah? Wardiman bercerita, waktu zaman penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
Tak lama setelah berada di rumah, Usman pun pamit untuk menunaikan tugas negara pergi ke Singapura. Saat itu, hubungan antara Indonesia dengan Malaysia sedang memburuk. Sang ibu, Rukiah, sempat meminta Usman untuk tidak pergi. "Usman sempat diminta ibu agar tidak pergi, tetapi Usman menyampaikan kepada ibu kalau ini adalah tugas negara," kata Rodiyah.
Kekhawatiran Rukiah, pun akhirnya terjawab sudah. Usai melakukan sabotase bersama satu rekannya, akhirnya Usman tertangkap. Berita itu didapat dari radio yang dibelikan Usman. Bahkan, jelas Rodiyah, kabar akan dieksekusinya sang adik juga didapat dari radio tersebut, namun kala itu sang ibu tidak mendengarkan siaran radio tersebut.
"Saat itu pada malam hari sekitar tanggal 16 Oktober, kami semua mendengarkan siaran radio yang mengabarkan Usman akan dieksekusi pada pagi hari. Saat pagi hari, saya bersama saudara saya juga mendengar suara gagak seperti digantung. Mendengar itu, kami semua menangis dan membuat tetangga bertanya-tanya. Akhirnya kami menjelaskannya, sebelumnya saya juga mengatakan kepada ibu kalau Usman dieksekusi di Singapura," ujarnya.
Tak berselang lama, petugas dari Kodim setempat mengabarkan berita serupa yang didengar dari radio. Akhirnya, lanjut Rodiyah, mereka mendengar kabar pada sore hari jenazah akan diterbangkan ke Jakarta. "Kemudian ibu dan beberapa kakak pergi ke Jakarta untuk melihat penguburan Usman," jelas Rodiyah.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyiar radio kaget mendapat pesan dari pendengar yang kesepian dan mengaku ingin bunuh diri.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita penyiar radio berhasil menggagalkan pendengar yang ingin bunuh diri lewat lagu band kondang.
Baca SelengkapnyaPelaku bernama Usman sudah berstatus tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca SelengkapnyaUsman kini ditahan oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAyah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah bernama Usmanto alias Usman (43) tega menganiaya anak kandungnya sendiri Kurniawan (11) hingga tewas.
Baca Selengkapnya