Remaja di Palembang Curi Kulkas Demi Main Gim Online di Rental
Merdeka.com - Seorang pecinta gim online di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), nekat berbuat kriminal karena kehabisan uang untuk sewa main gim online di warung internet atau warnet. FA (20) nekat mencuri kulkas milik tetangganya.
FA bersama tiga temannya yang kecanduan gim online, nekat merencanakan pencurian alat elektronik ini di Jalan Sultan Syahril, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) 2 Palembang, pada bulan Maret 2019 lalu.
Remaja yang merupakan warga Kecamatan Ilir Timur 2 Palembang ini mengakui, sudah kecanduan gim online sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Karena itu, dia merasa tidak nyaman, jika tidak ke warnet karena kehabisan uang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dimaksud dengan mengemis online? Mengemis atau meminta-minta merupakan kebiasaan yang kurang baik untuk dilakukan karena dapat menjatuhkan murû’ah (martabat dan harga diri) seseorang. Termasuk aktivitas yang dikenal pengemis online di media sosial yang mana mereka tujuannya terdapat unsur murni meminta atau melalui sindiran dengan menggunakan kata kiasan, meskipun tidak secara sharîh (eksplisit).
"Nekat saja bersama teman-teman mencuri kulkas tetangga saya. Uang hasil jual kulkas kami bagi berempat dan digunakan untuk main gim online di warnet," ujarnya seperti dilansir Liputan6.com, Minggu (4/8).
FA ditangkap pada Kamis (1/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB di warnet kawasan Cilentang Perum Palembang. Saat dibekuk polisi, FA sedang asyik bermain gim online.
Dia juga belum memberitahu keluarganya tentang penangkapan ini. FA merasa malu jika keluarganya tahu, dia terjerat kasus kriminal karena kebiasaannya bermain gim online.
"Belum beritahu orangtua, saya masih malu. Tapi sebelumnya saya juga sudah tahu kalau tiga teman saya sudah ditangkap polisi. Saya tidak menyangka kalau saya juga ikut dicari dan ditangkap polisi, saya menyesal," katanya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, mereka tidak segan untuk menangkap pelaku kejahatan, meskipun pelakunya masih usia remaja. Polisi mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kasus kriminal yang terjadi di lingkungan sekitar.
"Segala bentuk kejahatan harus ditindak, meskipun hanya mencuri kulkas seperti yang dilakukan remaja ini," katanya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaPerlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.
Baca SelengkapnyaMotif atau yang menjadi latar belakang kejadian karena pelaku ingin bermain judi online.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaSaat hendak membayar makanan, FI menggunakan uang pecahan Rp100 ribu palsu. Bahkan setelah penyelidikan, kepolisian menemukan uang palsu senilai Rp132.410.000.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca Selengkapnya