Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Kemenag Soal Ucapan Plt Bupati Bogor Injak Alquran

Respons Kemenag Soal Ucapan Plt Bupati Bogor Injak Alquran Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan. ©2022 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani sudah melakukan verifikasi atau tabayyun kepada Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan terkait pernyataan soal isu jual beli jabatan. Menurutnya, semua sudah clear tidak ada maksud Iwan Setiawan untuk merendahkan Alquran.

"Saya sudah tabayyun dengan Plt Bupati, bahwa esensi yang dimaksud beliau bukan menginjak Alqurannya. Semua orang paham kalau bersumpah itu dengan Alquran toh, karena Alquran adalah pedoman hidup kita umat Islam," ujar Syukri Ahmad, Kamis (2/3).

"Di dalam Alquran ada perintah larangan manusia untuk tidak menjual beli jabatan. Mungkin maksud beliau, beliau tidak mungkinlah melakukan transaksional jabatan. Karena itu dilarang Allah seperti yang termaktub di dalam Kitab Suci Alquran," sambungnya.

Setelah mendengar langsung dari Plt Bupati Bogor, Syukri Ahmad menangkap bahwa pernyataannya tidak sedikitpun bermaksud merendahkan Alquran.

"Setelah mendengar langsung dari beliau, jika transaksional jabatan itu memang benar dilakukan, berarti sama saja beliau sudah menginjak-injak kitab suci. Sesuatu yang mustahil lah untuk dilakukan orang beriman. Itu tanggung jawabnya dunia akhirat. Pak Plt Bupati kan bilang begitu, Coba secara utuh didengar lagi deh. Ya saya sudah tabayyun dengan beliau. Alhamdulillah sudah clear," tandasnya.

Sebelumnya, Iwan Setiawan menegaskan tidak sedikitpun ada niat untuk merendahkan Alquran.

"Sehubungan dengan pernyataan saya dalam menjawab pertanyaan terkait isu jual beli jabatan yang diberitakan, pernyataan tersebut hanya untuk menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan jual beli jabatan dalam proses mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab Bogor," ujar Iwan.

Untuk menjelaskan maksud pernyataan tersebut, dia juga telah tabayyun dan bersilaturahmi dengan beberapa tokoh, agam, ulama, habaib, hingga tokoh masyarakat untuk mengklarifikasi dan mengutarakan permintaan maaf saya terkait pernyataan tersebut.

"Dari hati yang paling dalam dan tulus, sebagai rasa penyesalan atas kekhilafan ucapan saya, pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf kembali. Demi Allah saya tidak ada niatan sama sekali untuk melecehkan Alquran yang menjadi pedoman hidup saya dan seluruh umat Islam," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suswono Dipolisikan Buntut Guyonan Janda Kaya, Bamus Betawi: Jangan Lagi Bawa Politik Identitas
Suswono Dipolisikan Buntut Guyonan Janda Kaya, Bamus Betawi: Jangan Lagi Bawa Politik Identitas

Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.

Baca Selengkapnya
Bersama Bobby Nasution, Menteri Hadi Tjahjanto Bagikan Sertifikat Rumah Ibadah
Bersama Bobby Nasution, Menteri Hadi Tjahjanto Bagikan Sertifikat Rumah Ibadah

Hadi Tjahjanto menerangkan penyerahan sertifikat rumah ibadah dan tanah wakaf merupakan komitmen Kementerian ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Bobby Tambah Honor Imam Masjid Al Buchori Sekaligus Penghafal Alquran Rp10 Juta per Bulan
Wali Kota Bobby Tambah Honor Imam Masjid Al Buchori Sekaligus Penghafal Alquran Rp10 Juta per Bulan

Wali Kota juga menyampaikan niatnya untuk memberikan bantuan bagi pembangunan rumah mualaf, jika pengurus Masjid Al Buchori berkenan menyediakan lahan.

Baca Selengkapnya
Habib Lutfhi: Partai Boleh Bubar, Indonesia Tidak Boleh
Habib Lutfhi: Partai Boleh Bubar, Indonesia Tidak Boleh

"Kalian jadi anak Indonesia yang bangga, ketika menyatakan Indonesia bukan lemah," kata Habib Luthfi

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub

Pejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres

Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Penistaan Agama Pegawai Kemenhub, Polisi Bakal Periksa Saksi Ahli MUI & Kemenag
Kasus Dugaan Penistaan Agama Pegawai Kemenhub, Polisi Bakal Periksa Saksi Ahli MUI & Kemenag

“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Menag Yaqut Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Orang Beranggapan Apa
Reaksi Santai Menag Yaqut Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Orang Beranggapan Apa

Cak Imin sebelumnya menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.

Baca Selengkapnya
Pesan Gus Ipul di Malam Nuzulul Quran
Pesan Gus Ipul di Malam Nuzulul Quran

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Gereja di Jepara: Orang Lain Salahi Hukum jika Lakukan Pengusiran
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Gereja di Jepara: Orang Lain Salahi Hukum jika Lakukan Pengusiran

Raja Antoni menerangkan, salah satu cara menjamin kebebasan beragama adalah melalui penyelenggaraan sertifikasi tanah.

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya