Sakit hati diejek melarat, Nadia tega gorok leher Vena
Merdeka.com - Polisi telah menetapkan Nadia Vegi Madona (18) sebagai tersangka pembunuhan Vena Selinda Rismawati (16). Nama berikut alamat tersangka sempat disebut oleh korban sebelum meninggal dunia.
Kapolsek Donomulyo, AKP Sardikan mengatakan, tersangka tercatat sebagai warga Dusun Umbulsari, Desa Kaliasari, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Tersangka yang masih berstatus sebagai pelajar melakukan pembunuhan tersebut karena sakit hati.
"Karena korban punya utang enggak dibayar-bayar, dan tersangka sakit hati karena diejek orang melarat," kata Sardikan, Jumat (29/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
Dia mengungkapkan, korban dan tersangka sudah saling mengenal sebelumnya. Selain itu, juga muncul dugaan kalau korban memiliki hubungan asmara dengan pacar tersangka.
Sedangkan informasi yang dihimpun Merdeka.com, korban sebelumnya sempat bertransaksi untuk pembelian bedak melalui tersangka. Namun korban sempat menyebut kalau barang tersebut cacat dan kadaluarsa.
Akibat persoalan tersebut, korban dan tersangka sebelumnya juga sempat bertengkar. Korban belum membayar pesanannya tersebut. Tetapi entah mengapa korban dan tersangka keluar bersama dengan satu motor Jumat (29/12) pagi.
Korban ditemukan oleh warga di Hutan Petak 111C, Kawasan Pantai Wisata Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jumat (29/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban yang diketahui sebagai warga Desa Mentaraman RT 06 RW 01, Kecamatan Donomulyo, mengalami beberapa luka sayatan benda tajam di leher. Luka terbuka sekitar 15 Cm nyaris melingkar. Sayatan lain ditemukan di perut dan lengan.
Korban selanjutnya dibawa ke pos jaga sekitar pukul 12.00 WIB guna mendapatkan pertolongan. Korban dibawa ke Puskesmas Donomulyo, namun lukanya terlalu parah, sehingga dirujuk ke RSUD Kepanjen. Jenazah korban selanjutnya menjalani autopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaRemaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca Selengkapnyapelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPihak korban berprinsip, jika orangtua pelaku secara jujur mau meminta maaf, maka pihaknya tak segan untuk mencabut perkara itu dari Kepolisian.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat tersangka Gregorius digiring keluar menuju ruang tahanan.
Baca Selengkapnya