Satpol PP Jabar minta maaf ada anggotanya ejek Polisi di Instagram
Merdeka.com - Sekretaris Satpol PP Jawa Barat, Sapta Yulianto Dasuki menyayangkan adanya celaan provokatif yang dilayangkan Pejabat Satpol PP, Ari Syarizal Wildan ke akun yang mengaku dari kepolisian. Ari Syarizal Wildan dengan akun @rilmen menyerang salah satu akun @aryirfan12 di kolom komentarnya.
Ekses dari celaan itu bahkan sempat memantik anggota Brimob mendatangi markas Satpol PP Jabar, pada Minggu (2/7) malam.
"Kita secara lembaga menyesalkan ada anggota Pol PP yang menyampaikan kata-kata seperti itu. Pada hakekatnya kalau PNS harus bersikap bijaksana dan rendah hati," kata Sekretaris Satpol PP Jawa Barat, Sapta Yulianto Dasuki saat ditemui di kantornya, di Jalan Banda Kota Bandung, Senin (3/7).
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Kenapa Ketua PP Semarang minta maaf? Peristiwa itu dianggap sebagai kesalahpahaman antara Wisnu dan pengemudi mobil bernama Michael beserta istrinya itu.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Celaan itu menjadi viral di media sosial instagram sejak kemarin. Dalam berbalas komentar, @rilmen ini menyebutkan: 'kamu keluarga miskin aza sok belagu,, kalau keluarga kaya gak akan mau jadi Brigadir,,, Brigadir baru bisa kredit motor aza sombong,, mau nyaingin polpp yang punya harley,, muke lu jauh.
Dia menambahkan, perkataan Ari itu tidaklah pantas. "Apalagi yang bertugas di Pol PP yang berkaitan dengan penegakan hukum. Kalau itu kita sesalkan," ujarnya.
Sapta tidak akan membela jika ada yang ingin memproses hukum postingan anggotanya. "Sikap, kita sangat menjunjung tinggi hukum. Silakan kalau ada yang keberatan, mengadukan ke Polrestabes untuk meminta pertanggungjawaban, kita tidak akan menghalangi," terangnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengaku, sejauh ini belum ada laporan yang mempersoalkan tulisan Ari di media sosial. Pihak Satpol PP yang dipimpin langsung Sigit Ujwalaprana mantan Kasatpol PP Jabar meminta maaf pada anggota kepolisian gara-gara ulah Ari.
"Sudah datang dan beliau menyampaikan permohonan maaf dan sudah tidak ada masalah. Karena tidak ada laporan juga yang masuk ke Polrestabes Bandung," imbuhnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelibatan Provos tersebut setelah viral anggota kepolisian terlibat pungli Rp500 ribu di Samsat Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaVideo anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca SelengkapnyaSaffarudin yang juga mantan anggota Polri meminta polisi mengaku saja jika memang benar.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi hingga korban.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaDengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik
Baca SelengkapnyaBrigadir Cikita dicibir netizen lantaran menegur orang lagi makan dan malah mengatakan orang tersebut tak sopan.
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca Selengkapnya