Sebelum dianiaya di apartemen, Saori pernah dipukuli di dalam mobil

Merdeka.com - Saori Ishii, wanita berkewarganegaraan jepang ini menjadi bulan-bulanan JFJ, kekasihnya yang berprofesi sebagai sopir taksi online. Rupanya, bukan kali itu saja Saori dianiaya JFJ.

"Korban bukan kali ini saja mengalami penganiayaan oleh kekasihnya. Ini kedua kalinya. Dan ini penganiayaan berat," kata pengacara korban, Muhammad Zakir Rasyidin di RS Tria Dipa, Jakarta Selatan, Senin (24/10).

Lebih jauh Zakir memaparkan, penganiayaan ke dua itu dilakukan di dalam mobil yang mengakibatkan kaca mobil tersebut rusak.

"Kejadian penganiayaan kedua itu dilakukan di Plaza Semanggi, jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sampai kaca mobil pecah," beber Zakir.

Namun, sambung Zakir, kejadian penganiayaan itu belum dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran korban masih memberikan maaf dan berharap pelaku tidak mengulangi lagi.

"Saat penganiayaan pertama, Saori (korban) masih memberikan maaf dan tidak melapor ke polisi. Korban tidak mempermasalahkan lagi," jelasnya.

Zakir mengatakan, pelaku JFJ ternyata belum kapok dan mengulangi perbuatannya. Penganiayaan kedua kalinya ini dilakukan di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan korban (Saori) mengalami luka parah.

"Penganiayaan kedua ini cukup parah. Pelipis dekat mata korban robek, hidung korban sampai bengkok. Luka yang paling jelas matanya masih memar, ini berpengaruh ke pengelihatan dia," terang Zakir.

Lebih jauh Zakir menilai penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku sudah mengarah kepada percobaan pembunuhan.

"Ini kita lihat sudah mengarah kepada percobaan pembunuhan. Kita berharap kepada kepolisan memberikan sanksi seberat-beratnya kepada pelaku," pungkasnya.