Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum tewas dianiaya senior, Brigdatar M. Adam sempat pingsan

Sebelum tewas dianiaya senior, Brigdatar M. Adam sempat pingsan Ilustrasi Penganiayaan Polisi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebelum meninggal, Brigdatar Mohammad Adam, warga Jalan Penghulu, Gang Murtado 21 RT 1 RW 1, Kebayoran Lama, Jakarta, taruna angkatan 2 Akademi Kepolisian (Akpol) yang meninggal dunia akibat penganiayaan seniornya saat dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Akpol dalam kondisi pingsan.

Kemudian, dalam kondisi pingsan taruna Mohammad Adam yang diduga dianiaya 12 seniornya ini dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Akpol dan menjalani perawatan.

"Kondisi dari laporan Kasatar (Kepala Satuan Taruna) kondisinya pingsan," tegas Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat jumpa pers di Mapolda Jateng, Kamis (18/5).

Namun, akibat luka dalam yang dialami korban taruna Mohammad Adam yang merupakan taruna pengiriman Polda Maluku ini nyawanya tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 02.45 Wib.

"Di rumah sakit (meninggal) sekira jam 2 (dini hari). Yang membawa piket salah satu Kasatar (berpangkat) AKP pembina," beber Condro.

Condro menambahkan insiden pemukulan taruna senior tingkat 2 dan 3 kepada taruna Mohammad Adam ini terjadi Rabu (18/5) malam sekira pukul 22.40 Wib.

Saat itu tidak ada kegiatan resmi di Gudang Barak Flat (titik kumpul) A Atas Akpol, tempat korban taruna Mohammad Adam dianiaya oleh seniornya. Namun, diduga hanya dilakukan kegiatan kor daerah atas inisiatif taruna senior usai kegiatan apel malam sekira pukul 20.00 Wib.

"Tidak ada kegiatan lapangan seperti biasa. Korban dilaporkan meninggal ke kita pagi masih di rumah sakit. Di rumah sakit Akpol Kegiatanya seperti biasa apel malam. Ini masih kita lakukan pendalaman apakah ada kegiatan di luar itu," ungkapnya.

Sampai saat ini, Condro mengaku belum bisa menjelaskan secara detail bagaimana kronologi kejadian aksi penganiayaan yang dilakukan taruna senior kepada taruna junior Mohammad Adam ini.

"Kronologis masih belum saat ini. Besok. Besok saya sampaikan," pungkas Condro.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Dulu Teman SMA, 2 Sahabat Kini Bertemu lagi Sudah Jadi Taruna Akpol & Bintara Polisi
Dulu Teman SMA, 2 Sahabat Kini Bertemu lagi Sudah Jadi Taruna Akpol & Bintara Polisi

Jika dulu pernah menimba ilmu dan sama-sama menyandang status siswa SMA, kini terdapat perbedaan status di antara mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh

Ra tega menghabisi nyawa ibunda yang sedang tidur jelang Magrib.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tiga ASN Ternate Ditangkap di Warkop Cempaka Putih Jakpus Terkait Narkoba
Kronologi Tiga ASN Ternate Ditangkap di Warkop Cempaka Putih Jakpus Terkait Narkoba

Tiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Sadis, Kronologi Pemuda di Bogor Dianiaya Berujung Dua Matanya Dicungkil Pelaku
Sadis, Kronologi Pemuda di Bogor Dianiaya Berujung Dua Matanya Dicungkil Pelaku

Berdasarkan gambar yang disebar di media sosial, setelah dianiaya korban tergeletak bersimbah darah di tengah kegelapan malam.

Baca Selengkapnya
Sang Ayah Lahir 5 Oktober, Taruni Cantik Akpol Ini Diberi Nama ABRI, Komandan 'Keren-keren Semangat ya'
Sang Ayah Lahir 5 Oktober, Taruni Cantik Akpol Ini Diberi Nama ABRI, Komandan 'Keren-keren Semangat ya'

Jarang ditemui, nama sang taruni cantik ini mampu mencuri perhatian sang komandan hingga ia memberikan reaksi tak terduga.

Baca Selengkapnya
Polisi Hati-Hati Usut Kasus Penganiayaan Senior Berujung Kematian Taruna di STIP Jakarta, Ini Alasannya
Polisi Hati-Hati Usut Kasus Penganiayaan Senior Berujung Kematian Taruna di STIP Jakarta, Ini Alasannya

Polisi mengembangkan kasus penganiayaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang berujung kematian juniornya.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Junior saat Masih Bintara, Polisi ini Kini Jadi Komandan Seniornya Usai Jadi Perwira
Dulu Jadi Junior saat Masih Bintara, Polisi ini Kini Jadi Komandan Seniornya Usai Jadi Perwira

Polisi ini pernah memiliki senior yang mendoakannya tak jadi Kapolsek Lubuk Batu Jaya saat masih sama-sama Bintara. Namun kini yang terjadi justru sebaliknya.

Baca Selengkapnya