Selama masa operasi pekat, Polres Cilacap tangkap 22 penjudi
Merdeka.com - Sebanyak 22 tersangka dalam delapan kasus perjudian ditangkap petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Cilacap, Jawa Tengah. Penangkapan tersebut dilakukan dalam rangka operasi penyakit masyarakat yang dilakukan menjelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Kepala Polres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Yudo Hermanto, mengemukakan dari delapan kasus judi yang terjadi di wilayahnya, dilakukan dalam bentuk judi toto gelap (togel) dan judi remi dengan taruhan uang.
"Dari temuan petugas, ada satu kasus judi togel dengan jumlah pelaku sebanyak delapan orang berhasil disita uang hingga Rp 99 juta," katanya di Markas Polres Cilacap, Kamis (23/12).
-
Siapa yang dihukum jika main judi online? Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan akan memberikan hukuman kepada anggotanya yang bermain judi online.
-
Siapa yang terlibat perjudian di Medan? Pria yang saat itu menjabat sebagai Bareskrim, mulai mengusut kasus perjudian di Kota Medan dan mengungkap dalang dibalik praktik perjudian tersebut.Hoegeng pun dalam operasinya berhasil menggerebek beberapa tempat perjudian di Kota Medan.Pada saat itu, ia juga berhasil mengungkap bahwa oknum di balik kasus perjudian tersebut adalah orang-orang yang ada di tubuh TNI.
-
Siapa saja yang terjebak judi online? Berdasarkan data dari Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mencatat periode 4-19 November 2024, sekitar 8,8 juta warga Indonesia telah terjebak dalam judi online.
-
Dampak apa yang terjadi pada pecandu judi? Kebanyakan orang berpikir bahwa perjudian adalah berisiko rendah dengan hasil tinggi. Padahal, kenyataannya adalah sebaliknya, situasi berisiko tinggi dengan hasil rendah.
-
Siapa saja yang terlibat transaksi judi online? Yang lebih memprihatinkan lagi adalah menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) lebih dari 1.000 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta sekretariat jenderalnya terlibat transaksi judi online.
-
Judi apa yang berhasil dibongkar? 'Telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap 66 orang tersangka judi online. Sedangkan untuk judi sabung ayam, kami melakukan penahanan terhadap 20 orang yang berperan sebagai penyelenggara,' ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Rabu (31/7).
Tak hanya itu, petugas Polres Cilacap juga melakukan penangkapan pelaku yang menyewa dua kamar hotel di wilayah Cilacap. Pelaku tersebut ditangkap saat melakukan perekapan judi togel di salah satu kamar yang mereka sewa.
"Yang menarik dari kasus judi togel ini, petugas berhasil mengungkap adanya pelaku yang menyewa dua kamar salah satu hotel di wilayah kota Cilacap yang salah satu kamarnya digunakan untuk istirahat dan kamar lainnya untuk merekap judi togel," ucapnya.
Diakuinya, dalam operasi penyakit masyarakat ini polisi tidak melihat besar kecilnya barang bukti yang dijadikan taruhan dalam ajang perjudian tersebut. Menurut Yudo, tindak pidana perjudian yang memenuhi unsur pertentangan dengan hukum harus diproses.
"Kami tidak memandang besar kecilnya barang bukti uang yang digunakan untuk taruhan. Namun yang terpenting, jika ada tindak pidana perjudian dan memenuhi unsur yang sesuai dengan aturan maka akan diproses," ujarnya.
Dari omzet perjudian, setidaknya para bandar judi togel mendapatkan omzet Rp 50 hingga Rp 100 juta rupiah tiap harinya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Lebih lanjut, ia mengemukakan operasi penyakit masyarakat kali ini dilakukan dengan menyasar tindak pidana perjudian. "Tujuannya adalah untuk menciptakan situasi Cilacap yang aman dan kondusif sehingga masyarakat yang merayakan ibadah natal bisa berjalan dengan hikmat dan pelaksanaan pergantian tahun bisa berjalan aman," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Jakbar tangkap dan tetapkan 29 orang yang terseret kasus judi online.
Baca SelengkapnyaDari lokasi tersebut polisi menangkap tujuh pelaku yang memiliki peran dan tugas berbeda dalam bisnis ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Wira menyebut, penyidik menindak 30 website perjudian.
Baca SelengkapnyaPara tersangka memiliki peran masing-masing. Mulai dari bandar, pemilik atau pengelola situs judi online, hingga melindungi situs tersebut dari pemblokiran.
Baca SelengkapnyaDari penangkapan 24 tersangka, kepolisian menyebut empat lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menyita sejumlah barang bukti senilai Rp166 miliar
Baca SelengkapnyaPada website itu tersedia sejumlah permainan. Mulai dari slot, live casino, ikan lottery togel, e-games, dan sabung ayam online
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap 56 orang yang terlibat kasus judi online.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan satu DPO, polisi pun menyita sejumlah barang bukti berupa uang sebesar Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaPengungkapan judi dadu dan sabung ayam pada 31 Maret 2024
Baca SelengkapnyaLima pelaku merupakan admin situs judi online (judol) diamankan jajaran Polres Metro Depok. Kelima pelaku adalah CP (22), TZHN (20), MK (21), R (21) dan HIR
Baca SelengkapnyaSudah dilakukan penahanan terhadap 11 orang yang melakukan tindak pidana perjudian online,
Baca SelengkapnyaDengan menyebarkan atau mempromosikan ketiga link judi online tersebut, pelaku mendapatkan upah sebesar Rp 30 juta rupiah per bulan.
Baca Selengkapnya