Sempat dikira gereja, pembangunan sekolah Santa Laurensia kembali dilanjutkan
Merdeka.com - Pembangunan sekolah Santa Laurensia di kompleks Perumahan Suvarna Padi, Alam Sutera, Kecamatan Sindang Jaya, kabupaten Tangerang kembali dilanjutkan setelah lima bulan terhenti usai kesepakatan syarat sosialisasi yang disampaikan pihak pengembang dan yayasan dilakukan secara menyeluruh ke masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nono Sampono menerangkan, berdasarkan site plan dan IMB yang dikeluarkan Pemkab Tangerang, di lokasi itu dibangun untuk sekolah umum dari TK hingga SMA, Bukan gereja.
Dia mengatakan Pemkab perlu memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait telah dikeluarkannya IMB Sekolah Santa Laurensia yang diajukan oleh Yayasan Tunas Manunggal.
-
Bagaimana SMPN 5 Bandung menjadi sekolah lagi? Pasca kemerdekaa, sekolah ini kemudian diresmikan pada tahun 1950-an. Fungsinya juga dikembalikan sebagai sekolah yang dikelola pemerintah.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Kapan SMPN 5 Bandung dibangun? Cerita SMPN 5 Bandung yang Berdiri Tahun 1920, Dulu Pernah Jadi Penjara bagi Orang Belanda Sebelum menjadi sekolah seperti sekarang,
-
Di mana SMP Sukamenak berada? Dulunya posisi sekolah berada di atas ketinggian tebing, dan menghadap ke Jalan Raya Sumedang-Wado.
-
Bagaimana SD Negeri Butuh dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, SD Negeri Butuh dibangun menggunakan model bangunan limasan dengan penutup atap dari genteng vlaam. Dindingnya terbuat dari bambu.
-
Di mana Sekolah Lansia Pasar Minggu berada? Sehari-hari sebuah ruangan di balai warga RT 05/05, Jalan Palapa Raya dipenuhi kegiatan seru mulai dari senam, keterampilan kreatif sampai interaksi sosial dari para opa dan oma.
"Memberikan pemahaman dan penjelasan terkait IMB, yang beberapa bulan ini pembangungan agak tertahan karena ada isu pembangunan gereja," kata Nono, Rabu (7/3).
DPMPTSP menyatakan semua perizinan Sekolah Santa Laurensia Alam Sutera di Sindang Jaya telah lengkap dari UKL, UPL hingga IMB yang sudah dikeluarkan sejak 2017 lalu.
Pihaknya juga meminta pihak pengembang dan yayasan untuk terbuka dan memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait pembangunan di wilayah itu.
Sahadi, tokoh masyarakat Sindang Jaya berharap kepada pengembang kawasan untuk memberikan penyeimbang seperti melibatkan masyarakat dalam kegiatan serta membangun sarana dan prasarana ibadah di perumahan tersebut.
Menurutnya, pembangunan sekolah ini terganjal karena informasi kencang yang beredar tidak jelas di masyarakat.
"Karena ketidakpahaman dan ketidaktahuan masyarakat, sehingga terjadi kesalahpahaman. Kurang sosialisasi kepada masyarakat, tokoh masyarakat sehingga ketika mendapatkan informasi yang tidak akurat jadi ikut ikutan saja," ucap dia.
Yayasan Tunas Manunggal pengelola sekolah Santa Laurensia mengapresiasi seluruh pihak yang merealisasikan pembangunan kembali sekolah itu.
"Kami membangun sekolah dengan mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku. Sekolah yang didirikan dalam upaya untuk berkontribusi dan membangun pendidikan di Kabupaten Tangerang," jelas dia.
Andre memastikan dalam membangun sekolah ini, pihaknya melakukan dengan cara yang baik dan benar. "Membangun sekolah dan menyelenggarakan sekolah, bukan yang lainnya. Tidak akan lari dari perizinan itu, hanya untuk pendidikan."
Kuasa direksi PT Delta Mega Persada selaku pengembang perumahan Suvarna Sutra, Erwin Tedjakusuma berjanji akan segera merealisasikan kesepakatan bersama tersebut. "Sosialisasi lebih lanjut akan dilakukan dalam sepekan ini, pembangunan sekolah berjalan seiringan dengan dilakukannya sosialisasi," kata Erwin.
Sosialisasi akan dilakukan lebih mendalam dan ke semua level. Sementara untuk pembangunan tempat ibadah dan fasilitas sosial dan umum yang dibutuhkan warga sekitar juga akan disiapkan pengembang.
Sebelumnya Kabupaten Tangerang menghentikan sementara pembangunan Sekolah Santa Laurensia Sindang Jaya pada Oktober 2017, setelah merebak isu akan dibangun gereja terbesar se-Asia.
Dilanjutkannya kembali pembangungan sekolah yang terhenti selama lima bulan itu setelah adanya kesepakatan dalam pertemuan antara Pemerintah kabupaten Tangerang dengan pihak Sekolah Santa Laurensia, PT Delta Mega Persada selaku pengembang perumahan Suvarna Sutra, Muspika, ulama dan tokoh masyarakat Kecamatan Sindang Jaya di ruang rapat utama DPMPTSP Kabupaten Tangerang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 4 sekolah Islam Al Azhar telah dikembangkan di Summarecon dengan total 3000 murid.
Baca SelengkapnyaPara guru, siswa, hingga wali murid tak kuasa menahan haru bahagia saat SMK Prapanca 2 Surabaya kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaSejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca Selengkapnya36 tahun berdiri, seminari itu baru mendapat sertifikat tanah.
Baca SelengkapnyaDulunya banyak siswa yang bersekolah di sini, namun kini tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaSekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaBantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.
Baca SelengkapnyaSetelah ditenggelamkan, bangunan sekolah di Waduk Jatigede kembali terlihat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan rumah mewah yang terbengkalai, rumah tersebut milik mantan Bupati Sumedang yang rencananya hendak dipakai untuk sekolahan
Baca Selengkapnya